Kalimantan Selatan
Pentungan Aparat Saat Aksi Mahasiswa Tolak UU TNI di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di tengah aksi tolak UU TNI yang digelar BEM SI Kalsel, Jumat (21/3/2025) sore, terselip satu kejadian yang sangat disayangkan.
Peserta aksi yang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kalsel harus dipukul mundur oleh aparat kepolisian dalam upaya menahan massa pengunjuk rasa yang ingin mencoba memasuki Rumah Banjar -sebutan gedung DPRD Kalsel-.
Seturut pantauan KanalKalimantan, massa mahasiswa melakukan percobaan tersebut p ada pukul 16.42 Wita. Namun, hanya beberapa langkah, sudah ditahan pihak aparat keamanan.
Baca juga: BEM SI Kalsel Tolak UU TNI!
Sayangnya, terjadi pemukulan dari aparat polisi menggunakan tongkat pentungan terhadap pengunjuk rasa yang berada di barisan depan.
Sontak, kejadian ini menjadi sorotan peserta aksi dan media yang meliput di tempat kejadian.
Beberapa orang meneriakkan sambil mengingatkan bahwa tindakan agresif kepolisian jangan sampai terjadi.
Tak tinggal diam, mahasiwa mencoba melakukan perlawanan dengan cara mendorong dan menarik tameng aparat.
Baca juga: Aksi Kamisan Kalsel Tolak RUU TNI #Kembalikan TNI ke Barak
Terlihat beberapa sepatu dari peserta aksi terlepas akibat terjatuh ketika saling dorong-dorongan.
Kejadian ini buntut dari tuntutan peserta aksi yang tak kunjung mendapatkan jawaban atas kehadiran perwakilan DPRD Kalsel untuk menemui mereka.
Terutama, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK yang mencari pihak utama yang diinginkan peserta aksi agar dapat mendengarkan langsung aspirasi peserta aksi tolak UU TNI ini.
Baca juga: Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Jurnalis ‘Bocor Alus Politik’ Jadi Target!
Di akhir aksi, para orator peserta aksi dan pimpinan polisi yang ada saling berjabat tangan serta peserta aksi pulang dengan tertib setelah mendapatkan kepastian DPRD Kalsel ikut menolak UU TNI melalui surat mandat yang dibuat perwakilan DPRD Kalsel. (Kanalkalimantan.com/torieq)
Reporter: torieq
Editor: bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Penjabat Sekda Banjarbaru yang Kelima Dilantik, dari Nurliani ke Sirajoni
-
PTAM INTAN BANJAR3 hari yang lalu
Kinerja PTAM Intan Banjar Dinilai Sangat Baik
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Bupati HSU Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK RI
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kematian Jurnalis Juwita: Terduga Pelaku Diserahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan LKPD Unaudited Tahun Anggaran 2024 ke Kantor BPK Perwakilan Kalsel
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Ungkap 10 Kasus Curanmor Hasil Operasi Jaran 2025 Polres Banjarbaru