Si Jago Merah Hanguskan 4 Ruang Kelas Ponpes Hidayatullah Martapura

MARTAPURA, Si jago merah mengamuk di Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura di Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Keraton, Kabupaten Banjar, Selasa (10/7) pukul 04.30 Wita. Insiden tersebut menyebabkan empat buah ruangan kelas hangus terbakar.

Menurut keterangan seorang saksi mata, Bakir (32), api pertama kali merambat pada salah satu ruangan kelas. Diduga, penyebabnya adalah korsleting listrik pada ruangan tersebut. “Jadi pada saat api mulai membesar yang melihat kejadian pertama adalah anak-anak yang begadang di dekat Pondok,” jelasnya.

Namun untungnya, tim pemadam gabungan lekas sigap dalam mengatasi kejadian ini sehingga kerusakan lebih parah dapat dicegah. Anggota UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, Hazmi mengungkapkan, pihaknya mengerahkan tiga aramada untuk menangani kebakaran setelah mendapat laporan dari warga.

“Ada tiga armada tengki UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar yang langsung meluncur ketika dapat laporan. Khawatir merembet ke pemukiman warga, kami langsung memblok jalur api supaya jangan merembet,” tegasnya. Selama sekitar 30 menit, pihaknya harus berjibaku dengan tim gabungan pemadam kebakaran Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru hingga akhirnya kobaran api bisa dijinakkan.

Wakil Ketua Yayasan Hidayatullah Fauzan Asniah mengatakan, kebakaran yang terjadi pada subuh hari tersebut saat sedang tidak ada aktivitas belajar. Sebab para siswa masih dalam masa libur semester. ” Kebetulan juga para murid belum masuk sekolah. Karena rencananya Sabtu baru mereka masuk,” ujarnya.

Dia mengatakan, ada 4 ruang kelas terbakar. Yakni 3 ruang kelas Aliyah dalam kondisi rusak total dan 1 ruang kelas Ibtidiyah mengalami rusak ringan. Padahal pada tahun ajaran baru 2018/2019, ruang kelas yang terbakar akan ditempati oleh siswa yang duduk di kelas 10 (dua kelas), satu kelas untuk kelas 12, dan satu kelas ibtidaiyah kelas 5.

“Alhamdulillah berkat kesigapan para petugas relawan pemadam kebakaran, maka bisa diatasi dengan cepat. Kalau terlambat sedikit, bisa lebih banyak lagi yang terbakar, apalagi dibagian belakang sekolahan ini adalah rumah penduduk,” kata Fauzan.

Cuplikan Video Amatir Kebakaran Pesantren Hidayatullah Martapura Video 1 

Cuplikan Video Amatir Kebakaran Pesantren Hidayatullah Martapura Video 2

Akibat kerusakan empat ruang kelas tersebut pihak yayasan harus melakukan relokasi tempat mengajar sementara. Agar proses belajar tetap berjalan seperti biasa, Fauzan pun telah membicarakan dengan pimpinan dan ketua yayasan. “Untuk sementara kami bisa menggunakan terpal atau tenda,” ujarnya.

Pascakebakaran tersebut, terlihat puluhan siswa bergotong royong membersihkan puing-puing sisa bangunan. Lahapan api, membuat kerusakan pada sejumlah ruangan tersebut. Termasuk kursi dan meja yang menjadi kotor.

Di sisi lain menurut keterangan dari pihak Kepolisian Polsek Martapura Kota, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai kisaran Rp 600 juta. Hal ini disampaikan Kanit Reskim, Aiptu Sony Borneo. “Menurut keterangan dari anggota kami yang datang ke TKP pada saat kejadian, kerugian mencapai enam ratus juta rupiah. Sementara terkait penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan,” ujar Sony.(rendy)