Kesehatan
5 Kebiasaan yang Tidak Berguna Dilakukan
Semua orang di dunia pasti menginginkan selalu sehat dan berumur panjang. Demi mencapai tujuan itu orang-orang pasti rela melakukan berbagai macam hal demi menjaga kesehatan. Sayangnya, sampai saat ini masih ada beberapa persepsi yang salah. Orang-orang masih melakukan kesalahan. Mereka punya kebiasaan yang mereka anggap benar dan menyehatkan padahal kenyataannya kebiasaan itu masuk kategori un-faedah. Ada baiknya kebiasan itu dikurangi atau bahkan ditinggalkan. Kamu nggak akan dapat pengaruh baik apapun dari kebiasaan yang berikut ini nih.
- Mengkonsumsi Multivitamin
Banyak orang mengira bahwa multivitamin bisa meningkatkan kekebalan dan menjaga kesehatan. Duuuh, itu mah iklan doang biar produk laku. Ilmuwan justru menemukan fakta bahwa multivitamin yang bikin orang kecanduan justru bahaya buat kesehatan. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan survei terhadap kurang lebih 450 ribu orang di Amerika.
- Memakai gel anti bakteri
Gel anti bakteri emang bisa menghilangkan berbagai macam bakteri dan kuman yang nempel di tangan tapi ada ketentuannya. Gel itu harus mengandung alkohol minimal 60%. Kalo syarat itu nggak dipenuhi, gel itu nggak akan bisa berguna kayak yang lo harapkan. Nggak ngaruh deh pokoknya. Justru malah akan lebih baik kalo lo cuci tangan pakai air mengalir aja.
- Menghindari MSG
Konon katanya MSG alias micin dikenal sebagai zat yang bisa membahayakan kesehatan. Orang bisa pusing bahkan lemot gara-gara kebanyakan MSG. Sebenernya efek itu nggak akan muncul kalo lo nggak mengonsumsi micin murni lebih dari 3 gram.
- Mengkonsumsi Makanan Rendah Lemak
Tubuh kita butuh yang namanya lemak. Saat kita mengonsumsi makanan yang rendah lemak semua, itu nggak bagus loh. Kenapa? Soalnya itu bisa membuat tubuh kekurangan lemak. Kalo kamu mau menurunkan kalori, ini bukanlah cara terbaik. Apalagi saat ini produk rendah lemak di pasaran biasanya malah lebih banyak mengandung gula. Itu artinya bakal bahaya buat kesehatan loh.
- Memakan Produk Organik
Di beberapa negara, tidak ada aturan bahwa buah, sayur, atau makanan harus punya label organik. Saat label itu ditempelkan pada produk tertentu dan biasanya harganya lebih mahal, sebenernya itu cuma trik pemasaran aja sih biar lebih menarik pembeli. Seringkali buah atau sayur organik yang lo beli tuh sama aja kek buah dan sayur non-organik.(kiki/net)
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kaleidoskop 202422 jam yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025