DISHUT PROV KALSEL
Dishut Kalsel Kirim Tim Kemanusiaan ke Lombok
BANJARBARU, Guna membantu pemulihan pasca bencana gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mengirimkan tim dalam misi kemanusiaan ke Lombok. Tim yang beranggotakan 5 orang ini rencananya berangkat pada Minggu (26/8) dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tim dari Dinas Kehutanan nantinya akan bergabung dengan tim dari organisasi lainnya di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. “Kami merespon inisiatif Pemprov Kalsel yang mengkoordinasikan pengiriman tenaga guna membantu pemulihan pasca bencana. Bantuan yang diberikan Dishut bukan hanya dengan mengirimkan tim kemanusiaan, tetapi juga bantuan berupa materi dan pakaian layak pakai.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu proses pemulihan pasca bencana di Lombok yang saat ini sedang memerlukan bantuan†ujar Kadishut Prov Kalsel DR Hanif Faisol Nurofiq, Shut, MP saat ditemui di tempat berbeda setelah acara pelepasan tim bantuan kemanusian ke Lombok di halaman kantor Dinas Sosial Prov Kalsel.
Misi kemanusiaan ini merupakan bagian kepedulian Dishut terhadap kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok. Rencananya, tim Dishut akan berada di lokasi bencana selama 10 hari, atau menyesuaikan dengan kebutuhan dan arahan dari kepala koordinator tim Pemerintah Provinsi Kalsel.(rendy)
Editor : Chell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa