Pendidikan
Asyiknya Belajar Pemetaan Geologi Sambil Rekreasi di Gunung Kupang
BANJARBARU, SMKN 2 Muara Teweh, Kalimantan Tengah memilih Banjarbaru sebagai lokasi mereka untuk melakukan kegiatan study tour Pemetaan Geologi. Adapun kegiatannya itu mencakup pembelajaran penggunaan kompas dan GPS dalam mengukur slope, strike, dan dip pada singkapan batuan yang ada di beberapa titik di Banjarbaru.
Banjarbaru dipilih karena contoh bebatuan yang akan mereka pelajari sudah sangat lengkap. Jenis bebatuannya meliputi batuan beku, sedimen, dan metamorf.
“Selain itu, tempatnya bagus dan menarik untuk diadakannya study tour,†jelas Nurma Fitta Sari, salah satu guru pendamping siswa.
Gunung Kupang, Gunung Pamaton, Bukit Tiwingan, Pendulangan Intan, Tambang Kaolin, dan beberapa tempat di daerah Kiram yang merupakan bekas galian batu bara adalah beberapa titik tempat mereka melakukan geowisata “tidak semata-mata cuma untuk belajar, tapi tempatnya juga bagus untuk swafoto,†lanjutnya.
Dengan jumlah sebanyak 18 orang siswa kelas 12 dan 3 guru pendamping, kegiatan ini berlangsung dari 2-4 September 2018. “Tanggal limanya kami jalan-jalan, sekalian pulang.†Selain itu juga mereka mendatangi Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru untuk refreshing.
“Untuk berangkat ke Banjarbaru, kami menyewa bus. Kalau tempat menginap, makan, MCK, transport, pemberi materi dan asisten, kami bekerjasama dengan CV Geo Mines Consultans Banjarbaru†jelas Fitta.
Program study tour ini sudah ada sejak tahun sebelum-sebelumnya. Segala hal dalam pendanaan semuanya berasal dari sekolah dan juga siswa.
Setelah kegiatan study tour ini selesai, para siswa kelas 12 selanjutnya harus mengumpulkan laporan kegiatan dan uji kompetensi kejuruan sebelum Ujian Nasional. “Jadi semacam ujian praktek mengenai apa yang mereka dapat selama study tourâ€Â.
Dimas Adzhie Prasetyo adalah salah satu siswa kelas 12 yang mengikuti kegiatan study tour ini. Pria yang merupakan siswa kelas Geologi Pertambangan ini mengakui sangat menyenangi bidang yang ia pelajari sekarang.
Selain untuk membanggakan kedua orang tuanya, motivasinya lainnya adalah karena saudaranya sendiri. “Kesuksesannya dalam pertambangan yang membulatkan tekad saya untuk memilih jurusan ini. Kemapaman dan prospek kerja merupakan salah satu dari beberapa alasan†jelas Dimas.
Ia bercerita bahwa ia mendapat banyak sekali pengalaman dari study tour ini. “Terutama pengenalan lingkungan yang di mana kami dibimbing oleh dosen dan pengawas yang sangat membantu kami pada saat praktikum di lapangan. Seperti pengenalan batuan dan bagaimana cara mengukur ketebalan batuan. Kami juga diajarkan untuk menggunakan GPS dan kompasâ€Â.
Dimas yang berminat unntuk melanjutkan studinya ke bidang Teknik Pertambangan ini berharap ilmu yang ia peroleh dapat membatunya untuk digunakana pada jenjang pendidikannya yang lebih tinggi nanti dan juga saat memasuki dunia kerja. (mario)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Tetangga Sendiri Dihabisi Secara Brutal Ayah dan Anak di Samarinda
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU