ACT KALSEL
ACT Kalsel Kirim Lima Relawan untuk Bantu Lombok
BANJARBARU, Gempa di Lombok memang sudah mereda. Namun dampak yang ditimbulkannya masih menuntut perjuangan yang panjang memulihkannya. Lombok tidak sendiri! Itulah yang Aksi Cepat Tanggap (ACT) serukan. Terbukti dengan berbagai aksi kemanusiaan untuk Lombok terus digaungkan di semua cabang ACT di Indonesia, bahkan di luar negeri. Termasuk ACT Cabang Kalsel.
Hari ini (17/9) ACT Kalsel telah memberangkatkan lima orang relawan ke Lombok. Mereka adalah Fuad Amin, Saif Rahman, Mulyani, Elvina, dan Habibah. Kelima relawan tersebut merupakan relawan dari MRI ACT dan Sahabat Peduli Nusantara (SPN).
Branch Manager ACT Kalsel Arie Setiawan menyebutkan bahwa relawan-relawan tersebut bertugas untuk tugas selama tiga minggu ke depan. “Masih banyak warga Lombok yang tinggal di tenda-tenda, mereka masih membutuhkan bantuan kita semua. Maka dari itu secara bertahap akan kami kirimkan relawan-relawan secara bergantian,” ujarnya.
“Pada masa recovery ini memang yang banyak dibutuhkan adalah tenaga untuk distribusi logistik ke posko-posko dan layanan psikososial (trauma healing),” lanjut pria berbadan besar itu.
Fuad Amin, salah satu relawan, mengaku memiliki motivasi tersendiri sehingga mau menjadi relawan di Lombok. “Saya ingin memberikan dukungan langsung kepada korban gempa, bahwa mereka tidak sendiri. Banyak saudara di Kalsel yang mendoakan mereka,” ucap Fuad yang merupakan seorang karyawan swasta di Kota Pelaihari.
Lain lagi Saif Rahman, relawan asal Banjarmasin, menuturkan kegembiraannya bisa bergabung dengan relawan kemanusiaan untuk Lombok. “Saya sudah lama ingin bisa membantu warga di Lombok, minimal berbagi kebahagiaan untuk mereka. Senang sekali bisa hadir membersamai mereka saat kondisi sedang terpuruk. Itulah tugas kita sebagai saudara sebangsa,” ujar lelaki berusia 19 tahun itu yang sejak kecil ingin jadi manusia yang bermanfaat.
Sai, demikian Ia disapa, juga merupakan Nanang Galuh asal Kota Amuntai. Sejak menjadi anggota MRI, Sai aktif menjadi relawan pendamping untuk Sekolah Alam Kampung Purun. Beberapa waktu lalu Ia juga ikut dalam aksi trauma healing di Desa Sungai Batang, Martapura untuk menghibur warga Lombok di sana. “Alhamdulillah masih ada waktu untuk berbagi dengan sesama. Insyaallah tahun depan mau kuliah,” ucapnya.
Pengiriman relawan oleh ACT Kalsel juga merupakan bagian dari ikhtiar terbaik untuk Lombok. Dengan semangat #KalimantanSelatanBersamaLombok, ACT mengajak warga Banua untuk terus mengalirkan bantuan atau donasi agar Lombok mampu bangkit kembali. (rico/actkalsel)
Editor: Chell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa