HEADLINE
Tarung Gengsi Remacth Jokowi vs Prabowo di Kalsel
BANJARBARU, Remacth antara Jokowi versus Prabowo di Kalsel pada Pilpres 17 April 2019 nanti bakal menjadi adu gengsi antar tim pemenangan. Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin telah bertekad membalik hasil pertarungan pada 2014 lalu. Di sisi lain, tim Prabowo-Sandy dipastikan tetap ngotot mempertahankan dominasi sebelumnya. Nah, tinggal waktu yang membuktikan!
Didukung kekuatan besar koalisi parpol, tokoh masyarakat, dan relawan hingga pelosok, Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalsel, yakin mampu membalik kekalahan pada Pilpres lalu. Langkah tersebut dibuktikan saat kampanye akbar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (27/3) kemarin, yang dihadiri langsung Capres 01 Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menargetkan bisa meraih 60- 65 persen suara di Kalsel. Target ini dinilai cukup realistis karena telah mengunjungi sejumlah daerah. “Target di Kalimantan Selatan, kalau di 2014 kita di sini dapat 49 persen. Tahun ini Insyaallah antara 60-65 persen,” ungkap Jokowi kepada media usai menggelar pertemuan dengan tokoh Kalsel di Hotel Marcure Banjarmasin.
Jokowi optimis, pendampingnya Ma’ruf Amin ikut memperkuat perolehan dukungan di Kalimantan Selatan. Mengingat Kalsel merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang sangat religius. Hal itu sejalan dengan sosok Ma’ruf Amin yang pernah menahkodai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Sangat realistis, yang pertama ada kiai Ma’ruf. Di sini adalah provinsi yang sangat religius, tentu saja ini kombinasi ulama dan umaro lebih bisa diterima,” ujar dia.
Apa yang disampaikan Jokowi, ditegaskan pula Direktur Kampanye TKN Benny Ramdhani. Ia mengatakan, dipilihnya kampanye di Banjarmasin karena sebelumnya merupakan salah satu basis kekuatan Prabowo pada pemilu sebelumnya. Dimana pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah tipis. Namun kali ini, Benny yakin Jokowi akan menguasai Banjarmasin dan Kalimantan secara keseluruhan. “Kita sampai 62, 65 persen targetnya,” tegas Benny
Sejauh ini, cara yang dilakukan TKN dan Jokowi-Ma’ruf tetap sama, yakni mendorong tugas relawan dan mencegah golput. “Relawan, para pendukung, harus berani melakukan kerja-kerja politik secara ekstra, door to door, canvassing, seperti itu saja,” ucapnya lagi.
Benny mengatakan, nihilnya inovasi dalam masa kampanye terbuka justru karena dia merasa kemenangan di Banjarmasin dan Kalimantan sudah di depan mata. “Kampanye terbuka ini hanya bagian dari glorifikasi kemenangan. Sekali lagi ini bagian dari glorifikasi kemenangan, khususnya bagi capres 01. Kalau bagi 02 beda lah, bagi mereka tentu bagian upaya menaikkan elektoral, bagi kami ini adalah bagian glorifikasi kemenangan, kita sudah menang, kita merayakan kemenangan itu,” kata Benny lagi.
Upaya tersebut, juga disokong TKD di seluruh kabupaten/kota di Kalsel. TKD Banjarbaru misalnya, optimis mendulang kemenangan untuk jagoannya di atas 55 persen. Hal ini diungkapkan Ketua TKD Banjarbaru, H AR Iwansyah yang juga ketua Partai Golkar Banjarbaru.
Ia mengatakan, Banjarbaru menjadi salah satu basis wilayah pendukung nomor urut 01. Sebagai buktinya, Iwansyah memastikan seluruh potensi mulai partai politik (parpol) pengusung, dan relawan dalam beberapa minggu terakhir ini akan terus dimaksimalkan. “Lewat kerja keras semua Parpol dan relawan, kita yakin untuk kota Banjarbaru dapat mengunci suara lebih dari 55 persen bahkan kalau bisa mencapai 60 hingga 70 persen,†tegasnya.
Iwansyah mengakui, pada pemilu sebelumnya suara Jokowi masih kalah dengan Prabowo. Hal ini dikarenakan Partai Golkar saat itu belum mendukung Jokowi berbeda dengan Pemilu saat ini.  “Saat itu kalah tipis, tidak lebih dari dua persen. Kalau tahun ini kan Golkar bersama Jokowi, jadi pasti dapat mengunci kemenangan untuk Capres dan Cawapres 01,” Ujar Iwansyah.
Dalam pergerakannya, TKD Jokowi-Ma’ruf Amin Kota Banjarbaru juga terbilang solid. Meski belum ada Kampanye khusus untuk Presiden di kota Banjarbaru namun disetiap kampanye partai pendukung baik itu PDIP, Golkar, Nasdem, PBB serta partai pendukung lainnya yang bersosialiasi selalu menyisipkan dukungan untuk Capres dan Cawapres 01.
Iwansyah mengatakan empat setengah tahun program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kota Banjarbaru, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hal sama juga ditegaskan TKD Balangan yang mengunci target 52 persen suara. Sekretaris TKD Balangan, Yusmadinor mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi kinerja positif yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap masyarakat di Balangan. Menurut dia, TKB Balangan menjunjung kampaye sehat dan positif tanpa menebar ujaran kebencian dan hoaks.
“Kemudian sangat kami tekankan kepada seluruh tim maupun parpol Koalisi untuk membangun politik yang sehat dan berimbang. Makanya kami lebih fokus menyampaikan bukti kerja nyata Jokowi yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Yusmadinor.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yakin elektabilitas Prabowo terjaga di Kalsel. “Saya keliling ke daerah mana-mana. Saya semakin yakin Prabowo-Sandi akan menang di Kalsel,” kata Fadli di Jakarta, beberapa waktu silam menyikapi pembelotan mantan Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin yang mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Pun Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo mengatakan, dukungan kadernya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf di Kalsel hanya dilakukan segelintir orang. Ia mengklaim mayoritas kader PAN masih solid mendukung Prabowo-Sandi. “Saya juga baru mendapat kabar dari teman-teman di Kalsel. Menurut mereka, hampir semua akar rumput PAN di Kalsel istiqomah/konsisten dengan keputusan Rakernas,†kata dia.
Menegaskan, Sekretaris BPD Prabowo-Sandiaga Uno, yang juga sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Nachwan optimis sejarah kemenangan Prabowo di Kalsel bisa tetap berlanjut. Dengan antusiasme tinggi dari para Relawan, tak hanya yakin menang, BPD Prabowo-Sandi di Kalsel optimis selisih kemenangan suara untuk Prabowo-Sandi di Kalsel akan semakin besar. “Kita bisa lihat, bisa nilai sendiri, apalagi dengan antusiasnya Relawan Prabowo-Sandi jelang Pemilu 2019 ini begitu besar di Kalsel, optimis kemenangan semakin besar,” tegas Nachwan dilansir tribunnews.com.
Pada Pilpres 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menang tipis di Kalsel. Jokowi-Jusuf Kalla meraih 939.748 suara (49,95 persen), sementara Prabowo 941.809 (50,05 persen). Bagimana 2019? Kembali waktu yang akan menentukan pemenangnya! (rico)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI