Bisnis
Pengusaha Minta Jokowi Pilih Menteri Bidang Ekonomi yang Cakap Eksekusi
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih menteri yang kredibel jika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Terutama pada Menteri-menteri di bidang ekonomi.
Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani meminta Jokowi untuk memilih profesional yang bisa mengeksekusi kebijakan-kebijakannya.
“Saya rasa sih lebih ke pemilihan kabinetnya ya, harus betul-betul yang profesional, itu akan benar-benar eksekusi kebijakan beliau,†kata Hariyadi saat dihubungi.
Ketika ditanya apakah ada pengusaha yang bakal jadi menteri, Hariyadi pun enggan menjawab. Dia pun, menyebut, soal pemilihan menteri itu hak prerogatif Presiden.
“Itu hak prerogatif presiden lah, kita berharap kabinetnya kompetensinya bagus. Entah dari profesional atau parpol enggak ada masalah bagi kita, yang penting dia mampu menjalankan tugasnya,†imbuhnya.
Sebelumnya, Apindo merasa senang dengan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei yang memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
Menurut Hariyadi, hasil hitung cepat tersebut sesuai harapan kalangan pengusaha.
“Memang harapannya ke 01 sih, jadi kita tentunya menyambut dengan baik sesuai dengan ekspektasi kita, kita repot kalau pergantian pemerintahan kan mulai untuk adaptasi, adaptasi paling enggak butuh waktu 1 tahun enggak bisa 6 bulan,†ujar Hariyadi. (suara.com)
Editor:kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar3 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE3 hari yang lalu
ATCS Tugu Adipura Banjarbaru Operasional, Dua U-Turn A Yani Ditutup
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Diseminasi Audit Kasus Stunting 2 Kabupaten Banjar Sasar Enam Kecamatan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Korupsi Dana Bansos Rehabilitasi Rumah, Kabid di Tanbu dan Kontraktor Terdakwa