HEADLINE
Otaki Pelarian 3 Napi dari Lapas Banjarbaru, Bekas Polisi ‘Nyangkut’ di Tembok Pertama!
BANJARBARU, Upaya Andre Gunawan kabur dari Lapas Banjarbaru, Jumat (4/10) bersama tiga napi lainnya berhasil digagalkan petugas. Bekas polisi yang divonis 15 tahun (saat ini proses pengajuan banding) atas kasus penculikan siswi sekolah tersebut, ternyata menjadi otak dari 3 tahanan lain untuk kabur bersamanya.
Dari informasi yang didapat Kanalkalimantan.com, Andre melakukan percobaan melarikan diri dari Lapas kelas II B Banjarbaru, pada Jumat (4/10) pukul 21.00 Wita. Dia kabur dengan cara memotong teralis penjara menggunakan gergaji.
(Baca: Andre, Bekas Polisi yang Pernah Culik Siswi SMP Coba Kabur dari Lapas Banjarbaru).
Informasinya, gergaji tersebut didapatkan Andre dari napi yang sebelumnya tingal satu sel dengan dirinya. Tapi saat ini, napi tersebut sudah bebas. Kepala Keamanan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas II B Banjarbaru, Fikri Rahmadian, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, Andre bersama tiga Napi lainnya berusaha melakukan percobaan melarikan diri dengan memanjat tembok sekitar pukul 21.00 Wita. Tapi, aksi tersebut berhasil kita gagalkan,” katanya, Senin (7/10) pagi.
Fikri mengatakan, petugas sebenarnya setiap 1 jam sekali melakukan patroli untuk memastikan keamanan sel napi. Tapi ketika itu, petugas tidak melihat ada yang mencurigakan dari sel isolasi yang ditempati Andre.
Usut-punya usut, saat itu ternyata Andre menyamarkan teralis yang sudah terpotong tersebut ketika ada petugas yang patroli. Sehingga, saat sudah tidak ada pemeriksaa ia melancarkan aksinya untuk kabur bersama tiga napi lainnya.
Ikhwal ditempatkannya Andre di sel khusus isolasi, Fikri mengatakan sebelumnya ia ditempatkan di blok A khusus kriminal. Tapi karena sering terlibat penipuan terhadap napi lainnya, dia kemudian dipindahkan ke sel isolasi kamar 7 blok J.
Aksi nekat Andre ini baru diketahui petugas Lapas, saat Napi lainnya berteriak bahwa Andre melarikan diri. “Napi yang didalam sel bersama Andre teriak, memberitahu petugas. Dari situ petugas langsung menyebar dan melakukan pencarian,” lanjutnya.
Kesigapan petugas Lapas Banjarbaru membuahkan hasil yang mana membuat Andre kembali tertangkap. Saat itu, Andre dan kawanannya memang telah berhasil memanjat tembok lapis pertama, namun berhasil terciduk lampu sorot penjagaan. “Kurang lebih 10 menit, Andre dan tiga napi lainnya berhasil kita temukan. Dia saat itu mencoba bersembunyi di lumpur, tapi terlihat lampu sorot,” ujar Fikri.
Menurut Fikri, aksi percobaan melarikan diri Andre masih sangat jauh dari kata berhasil. Sebab, Andre diyakini tidak akan bisa menembus 2 lapisan tempok lainnya yang memiliki tinggi 10 meter lebih. “Lapas Banjarbaru ini ada tiga tembok lapisan. Dia baru berhasil memanjat tembok pertama. Sedangkan dua tembok didepannya memilik tinggi yang sama. Kalaupun dia berhasil memanjat tembok tinggi itu, dia bisa mati saat turunnya,” beber Fikri.
Sebelumnya, kasus penculikan terhadap pelajar yang terjadi pada awal 2019 ini memang menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, pelaku ternyata merupakan seorang oknum polisi bernama Bripda Andre yang saat itu berdinas di Polres Kotabaru.
Korban yang saat itu baru pulang sekolah, diculik oleh Adre pada Rabu (9/1) sore. Uang tebusan dengan jumlah besar diminta oleh penculik sebagai syarat pembebasannya. Namun tidak berselang lama, korban kemudian ditemukan oleh pihak kepolisian.
Kasus ini pun menjadi perhatian Polda Kalsel beserta jajarannya. Hingga akhirnya Polres Banjarbaru melalui Satuan Unit Reskrim berhasil menangkap Andre di Komplek Galuh Marindu Asri, Jalan Trikora, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru pada Sabtu (12/1) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita.
Andre yang diringkus di rumah temanya tersebut langsung digiring menuju Mapolres Banjarbaru berserta mobil miliknya yang digunakan saat melakukan aksi penculikan.
Sore harinya, saat petugas melakukan pemeriksaan, Andre melakukan upaya melarikan diri dengan mengelabui para petugas. Andre berhasil mendapatkan kunci mobil miliknya dan kabur hingga keluar dari wilayah Mapolres Banjarbaru.
Baca Juga : Diperiksa Malah Kabur, AG Polisi Penculik Siswi Dikasih Timah Panas Polisi
Aksi pengejaran pun terjadi hingga, petugas Kepolisian berhasil menghentikan laju mobil Andre di Jalan Sungai Sumba Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Namun, Andre kembali berhasil kabur dari kejaran petugas dengan bersembunyi di hutan wilayah tersebut. Dipimpin Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya, pencarian dan penyisiran hingga larut malam dilakukan seluruh jajaran Polres Banjarbaru, Masyarakat sekitar, TNI hingga Polda Kalsel yang menurunkan Unit K9 yang dikenal dengan anjing pelacaknya.
Butuh hingga sembilan jam hingga tertangkapnya Andre tepatnya pada Minggu (13/1) pukul 03.00 Wita di pinggir Jalan Karang Rejo Kelurahan Guntung Manggis tepatnya di belakang lapangan tembak Brimob Polda Kalsel.
Drama pelarian Andre berhasil dihentikan dengan kedua timah panas yang bersarang di kedua kakinya dan kini, Andre harus memepertanggung jawabkan perbuatannya dan dikeluarkan dari Instansi Kepolisian. (rico)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya