Tangani Karhutla di Kalsel, Paman Birin Turun Siang Hingga Operasi Senyap Malam

BANJARBARU, Bekerja dalam senyap, itulah simpel kata yang diberikan kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ketika membantu pemadaman api di areal gambut Kalsel, Selasa (24/9).

Aksi Sahbirin ini bukan hanya satu kali saja atau malam ini saja. Akan tetapi, hampir setiap saat dan selalu dimanapun dan kapan pun pria yang disapa Paman Birin itu ikut memadamkan api. Begitupula ketika kerja usai kerja Paman Birin ikut padam kan api sampai malam termasuk sebelumnya di Jejangkit.

Bukan hanya malam, siang pun terkadang Paman Birin hadir berjibaku melawan api dan memantau buat sekat kanal di Guntung Damar. Tak ayal petugas pun kaget tiba tiba Paman Birin ada di lokasi membantu.

Teladan ini menjadi contoh harusnya bagi siapapun termasuk kepada pejabat daerah dan jajaran kepala dinas Satuan Perangkat Kerja Deerah (SKPD) di manapun. Sudah banyak hal yang dilakukan Pemperov, selain membuat aturan kebijakan dan surat edaran dan sampai menjebol irigasi untuk memadamkan areal gambut pun dilakukan.

Tidak sekedar retorika saat demo saja, akan tetapi Paman Birin memang sering kali melakukan aksi langsung di lapangan soal Karhutla ini. “Langsung padamkan jika ada api, tak usah tunggu perintah siapa,” tandas Paman Birin.

Pada Selasa (24/9) malam, pun Paman  Birin juga ke lokasi Guntung Damar di Banjarbaru untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Gubernur H Sahbirin Noor, dalam rilisnya, mengatakan penanganan karhutla di Kalsel, dari Pemprov Kalsel sudah banyak hal dilakukan.  “Yang pertama kita telah mengeluarkan surat edaran kepada Bupati Walikota se Kalsel untuk melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, kita juga didukung penuh satgas darat oleh TNI/ Polri BPBD, Damkar Dinas Kehuatanan serta segenap masyarakati,” ucapnya.

Dikatakan Paman Birin, sapaan akrabnya penanganan karhutla di Kalsel tidak hanya didukung satgas darat. Tetapi juga didukung satgas udara yaitu satu helikopter patroli dan lima helikopter water bombing bantuan BNPB. “Bantuan heli tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat kepada Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Disampaikan, tak hanya itu, Pemprov juga bekerjasama dengan Kementerian Agama Kalsel menggelar salat hajat dan istighosah untuk memohon kepada Allah dengan keluasan Rahmat-NYA menjauhkan musibah di wilayah Kalimantan Selatan.

Menurut Paman Birin, fokus penanganan karhutla di wilayah ring 1 yakni sekitar Bandara Syamsudin Noor.

Adapun Kasidhut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, kebakaran di lahan gambut sulit dipadamkan jika hanya mengandalkan penyiraman dari pemukiman. Mengingat titik panas api yang cukup lumayan dalam. Pemadaman dari bawah tanah pun dilakukan melalui teknik suntik. “Alat tersebut bekerja dengan cara dihubungkaan selang pemadam dan ditancapkan ke dalam tanah dari satu titik ke titik lainya,” ucapnya.

Selain itu, tim satuan tugas juga melakukan mengenangi lahan gambut dengan membuat aliran air atau kanal sistem buka tutup ke lokasi gambut yang terbakar di Guntung Damar.

Ditambahkan Kadishut, pihaknya bersama gubernur, TNI, Polri dan masyrakat sering terjun lmemadamkan titik api yang masih bermunculan dalam beberapa hari terakhir di wilayah yang berdekatan dengan Bandara Syamsudin Noor tersebut. “Kami bekerja secara maksimal dalam menanggulangi karhutla di Kalsel, kami tidak tinggal diam,” ucapnya.