Lamar PAN di Pilkada Banjar, Said Abdullah Siap Lepas ‘Baju’ Sekda Banjarbaru

MARTAPURA, H Said Abdullah nyatakan tekatnya untuk melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, yang akan maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Banjar 2020.

“Kita sudah dapat kabar terbaru, bahwa ASN memang harus mengundurkan diri, saya sudah siap itu tidak ada masalah, pada waktunya apabila keluar nama saya di KPU nanti maka status saya bukan ASN lagi,” ujar Said, Senin (25/11).

Tambah Said, setelah sebelumnya ke Partai Gerindra, hari ini pihaknya datang bersama rombongan dalam rangka mendaftarkan diri ke partai PAN sebagai Bakal Calon Bupati Banjar, didampingi tokoh masyarakat Kabupaten Banjar dan diterima oleh Ketua DPD PAN Banjar itu sendiri.

Ditanya terkait sipa yang akan mendampingi dirinya kelak ketika maju sebagai kepala daerah di Kabupaten Banjar, lagi lagi Said masih tidak membocorkan lantaran masih mencari pendamping yang pas.

“Karakteristik kabupaten Banjar hingga saat ini kayanya seperti perebutan wakil, dari beberapa bakal calon bupati hanya ada satu yang sudah membeberkan wakilnya siapa, kita masih mencari yang pas nati akan kita beberkan siapa pada waktunya,” terangnya.

Sementara itu Hamdan Azzan ketua DPD PAN mengatakan hingga hari terahkir saat ini memang sudah 3 bakal calon bupati banjar yang datang ke DPD PAN namun hanya Said Abdullah yang datang langsung tanpa diwakilkan.

“Kami DPD siap menerima, namun keputusan adalah di DPP maka kami akan tunduk apapun keputusan DPP natinya, setelah ini rencana akan datang kembali menyerahkan berkas yaitu, H Rusli dan Andin,” katanya.

Sebelumnya Ketua partai Gerindra Banjar H Muhammad Rofiqi, sudah memberikan sinyal politik apa yang akan dilakukan Gerindra Banjar saat Pilkada tahun depan. Ia memang mengaku ada kedekatan yang cukup intens yang sudah cukup lama terbentuk dengan Sekda Banjarbaru H Said Abdullah.

“Kita masih terbuka kepada semua pihak, namun saya akui saya mempunyai kedekatan dengan pak Said Abdullah ini, sejak dulu bahkan sebelum masuk ke partai Gerindra Banjar, seperti halnya adik dan kakak, namun mengenai mekanisme partai masih di tangan DPD, apapun keputusan pak H Abidin nanti pasti akan kita laksanakan,” jelas Rofiqi.

Rofiqi mengatakan, Partai Gerindra membuka pintu lebar kepada Said Abdullah. Dan tidak dapat dipungkiri mengingat urusan politik di Kabupaten Banjar tidak akan lepas dari dari ulama dan habaib. “Gerindra ini sekarang partai nasionalis religius, karena Kabupaten Banjar itu merupakan Kota Serambi Makkah, jadi ya tidak boleh jauh dari ulama dan habaib,” katanya. (rendy)