Peristiwa
Cerita Arfah, Alami Keguguran Diduga Akibat Efek Ledakan?
MARTAPURA, Dampak pemusnahan bahan peledak (handak) yang luar biasa pada Rabu (27/11) siang, ternyata menyisakan duka tersendiri bagi Arfah (40), warga Handil Pudak RT 004 Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Diduga akibat efek ledakan, Arfah mengalami keguguran di usia kehamilan tiga bulan.
Ditemui Kanalkalimantan.com di rumahnya pada Jumat (29/11) pagi, sang suami Mulkani (40) menceritakan, saat kejadian sang istri tengah berada di kamar mandi. Usai mengikuti kegiatan Maulid di Langgar Darul llham.
“Saat itu saya sedang kerja jadi tukang. Istri sedang di rumah. Saat ada dentuman keras itu, istri terjatuh,†kata Ilham, Jumat (29/11) pagi.
Kemudian, Mulkani menelepon sang isteri dan menanyakan soal efek ledakan. Tak lama, dirinya langsung pulang ke rumah untuk melihat kondisi sang isteri. Pasca terjatuh, kondisi Arfah masih baik-baik saja. Bahkan, sempat membantu membereskan pecahan kaca di Langgar Darul Ilham yang pecah diduga akibat efek ledakan.
Baca : Imbas Ledakan, 3 Brimob Luka Ringan, 3 Warga Pingsan, 5 Mobil Rusak, dan 7 Bangunan Retak
“Tidak apa-apa awalnya, karena jatuhnya seperti duduk. Saat waktu shalat Maghrib istri mengeluh sakit di perutnya, kemudian saat waktu shalat Isya keluar janinnya. Usia kehamilan kira-kira 3 bulan,†terang Mulkani.
Saat janin istrinya keluar, Mulkani mendapat pertolongan dari bidan setempat untuk mengecek kondisi istrinya. “Saya meminta infus untuk istri, (untuk dirawat) di rumah,†tambahnya.
Tak lama, datang sejumlah anggota Kepolisian yang kemudian membawa Arfah ke RS Bhayangkara Banjarmasin untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Mulanya Mulkani ragu, lantaran dirinya tidak memiliki cukup uang. “’Nanti kami tanggung, kata pak polisinya. Akhirnya dibawa pukul 18:00 Wita sore,†paparnya.
Kondisi Arfah sendiri, sudah mulai pulih sejak diperbolehkan pulang pada pukul 03:00 Wita dinihari. “Nanti Kamis depan kontrol lagi di rumah sakit,†pungkasnya.
Baca: Besarnya Efek Ledakan Dinamit Kedaluwarsa, Polda Kalsel Akui Diluar Ekspektasi!
Memang, dampak dari pemusnahan handak oleh Sat Brimob Polda Kalsel berdampak besar. Puluhan bangunan mengalami kerusakan diduga akibat efek ledakan yang di luar perkiraan.
Pada Kamis (28/11) siang kemarin, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Moch. Rifai mengatakan, jika ada masyarakat yang mengalami kerugian akibat dampak ledakan untuk melapor ke kepolisian terdekat. “Silakan lapor ke Bhabinkamtibmas, atau ke Polsek dan diteruskan kepada kami, nanti akan kami pertanggungjawabkan,†kata Kombes Rifai. (fikri)
Editor : Bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tak Ada Gugatan di MK, Muhidin-Hasnur Menunggu Dilantik
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet