Hukum
Ini Sejarah 9 Desember Diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia
BANJARBARU, Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia berawal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyetujui untuk melaksanakan sebuah Konvensi Anti Korupsi (United Nations Convention Against Corruption) di Meksiko. Konvensi ini dimaksudkan untuk memerangi tindak korupsi yang dinilai sudah merajalela dimana-mana.
Dilansir dari laman PBB, setiap tahun 1 triliun dolar dibayarkan dalam bentuk suap, sementara sekitar 2,6 triliun dolar dicuri setiap tahun melalui korupsi. Jumlah itu setara dengan lebih dari 5 persen dari Produk Doestik Bruto (PDB) global.
Di negara-negara berkembang, menurut Program Pembangunan PBB, dana yang hilang karena korupsi diperkirakan 10 kali lipat dari jumlah bantuan pembangunan resmi. Korupsi adalah kejahatan serius yang dapat merusak pembangunan sosial dan ekonomi di semua masyarakat. Oleh karena itu perlu ada dorongan yang kuat untuk memberangusnya. “Pada Hari Internasional ini, saya mendesak orang di mana saja untuk terus bekerja dan mencari solusi inovatif untuk memenangkan perang melawan korupsi,” ujar António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB.
Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional ini PBB mengenalkan tema “Bersatu Melawan Korupsi” yang berlaku setiap tahun. PBB juga menekankan bahwa tidak cukup hanya mengetahui tentang korupsi tetapi kita perlu mengambil tindakan, meminta pertanggungjawaban pemimpin dan menjadi pemimpin yang lebih baik.
Mereka mengajak serta pemuda dalam kampanye ini, yaitu dengan: – Menggunakan logo Anti-Korupsi pada publikasi dan acara, – Mengirim pesan atau update status dengan hastag #UnitedAgainstCorruption, # IACD2019, #YouthForJustice.
Di Indonesia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan serangkaian Hari Anti-korupsi (Hakordia) ini dari 6 Desember kemarin. Puncak kampanye anti-korupsi ini akan diadakan pada 9 Desember di Gedung Merah Putih KPK. Berbagai kegiatan mulai dari Festival musik, festival film ACCFEST (Anti-Corruption Film Festival), dan rangkaian diskusi mewarnai peringatan Hakordia tahun ini. Masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan yang terbuka untuk umum. Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2019 ini KPK mengangkat tema “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Majuâ€Â.
Hari ini, 9 Desember 2019, sebagai puncak peringatan KPK akan mengadakan kegiatan berupa merefleksi JAGA. JAGA adalah platform pencegahan korupsi milik KPK yang kian berkembang, yang selalu mengajak serta para stakeholders sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi bersama dalam melawan korupsi. Hari ini juga KPK akan mengadakan Festival Digital Media Pemerintah dan Lelang Ekseskusi Barang Rampasan.
Komisi Pemberantasan Korupsi melaksanakan lelang barang rampasan melalui internet atau dikenal dengan open bidding. Lelang ini dilaksanakan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Peserta dapat mendaftarkan diri lewat situs https://www.lelang.go.id/. Serangkaian peringatan Hari Anti Korupsi ini akan berlangsung hingga 13 Desember 2019. (net/cel)
Editor : Chell
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laka Maut di Kawasan Murdjani Banjarbaru, Satu Pemotor Jalan Melawan Arus
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Menutup Tahun Pemko Banjarbaru Raih Dua Penghargaan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel
-
Advertorial1 hari yang lalu
Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman