Kriminal Banjarmasin
Sebelum Tertangkap, NAZ Sempat 3 Kali Lolos dari Kepolisian
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati berhasil diringkus aparat dari Dit Resnarkoba Polda Kalsel pada Sabtu (18/1/2020) kemarin, rupanya NAZ yang terindikasi sebagai ‘gudang’ utama narkoba di Kalsel sempat tiga kali lolos dari bidikan aparat kepolisian.
Pertama, pada kasus yang berhasil diungkap Polresta Banjarmasin bersama tim Dit Resnarkoba berhasil mengungkap narkoba sebanyak 12 kilogram dari Lampung pada 24 Desember 2018.
“Dengan tujuan untuk mengisi gudang saudara NAZ, yang sebelumnya sudah lolos 32 kilogram,†kata Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Wisnu Widarto dalam gelar perkara di Mapolda Kalsel, Senin (20/1/2020) pagi.
Selanjutnya, saat Dit Renarkoba Polda Kalsel mengungkap tindak pidana narkoba seberat 2 kilogram dengan tersangka MER (kembar) pada 27 Desember 2018, barang bukti disuplai oleh NAZ. “Lagi-lagi saudara NAZ lolos,†tambahnya.
Terakhir, saat Dit Resnarkoba Polda Kalsel mengungkap tindak pidana narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,5 kilogram dan ekstasi sebanyak 2.400 butir dengan tersangka RR pada 24 Januari 2019. “Tersangka RR dan kawan-kawan mengaku barang bukti tersebut berasal dari saudara NAZ, dengan kata lain saudara NAZ lolos,†lugasnya.
Ibarat pepatah “sepanda-i-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh jugaâ€Â, kendati sempat berhasil tiga kali lolos dari jeratan hukum, akhirnya NAZ berhasil diringkus oleh aparat Dit Resnarkoba Polda Kalsel pada Sabtu (18/1/2020) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, tersangka NAZ diringkus saat tengah melakukan transaksi narkotika di Jalan Pembangunan I, Kelurahan Belitung Selatan. “Menindak lanjuti info tersebut, tim Opsnal Dit Resnarkoba melakukan penggeledahan terhadap terlapor dan ditemukan narkotika jenis sabu terbungkus kantong plastik ditangan terlapor,†kata Kombes Wisnu.
Selanjutnya dari hasil pengembangan, aparat bergeser ke rumah kontrakan NAZ di Jalan Rawasari VII Blok D nomor 4 Kelurahan Teluk Dalam. Dari hasil penggeledahan, aparat berhasil menemukan sabu dan ekstasi. Dari dua tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan barang bukti sebanyak 32.615,48 gram.
“Narkotika tersebut dari keterangan terlapor diperoleh dari orang yg biasa dipanggil Amang Abul dengan komunikasi melalui medsos BBM,†lugas Kombes Wisnu.
Tersangka NAZ diduga menjadi jaringan peredaran narkoba skala internasional. Karena barang haram sendiri, diduga didistribusikan melalui jalur laut dengan rute Malaysia-Sumatera-Jawa Timur-Kalimantan. Di Kalimantan sendiri, peredarannya diduga mencakup wilayah Kalsel khususnya di Banua Anam, Kalteng hingga Kaltim.
Adapun rincian barang bukti yang berhasil diamankan aparat kepolisian yaitu; Sabu seberat 26,3 kilogram, pil sabu jenis yaba sebanyak 19.900 butir dengan berat 2,1 kilogram, kapsil ekstasi sebanyak 600 butir dengan berat 228 gram, pil ekstasi sebanya 9.143 butir dengan berat 3.482,33 gram dan serbuk ekstasi dengan berat bersih 505 gram.
“Jumlah total barang bukti keseluruhan yaitu seberat 32,6 kilogram, atau 32.615,48 gram,†tukasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Penghargaan Proklim dan Adiwiyata, Ini Daftar Penerima Penghargaan
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Dialog #2 Basakalimantan Wiki: Rumuskan Ide Anak Muda Kurangi Sampah Plastik Jadi Isu Kebijakan