HEADLINE
16 Kapal Asal China dengan 354 ABK Masuk Kotabaru Selama Januari, KKP Perketat Pengawasan!
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU– Kewaspadaan masuknya virus corona dari sejumlah pintu masuk pelabuhan maupun bandara di Kalsel terus ditingkatkan. Apalagi, data Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin, Wilayah Kotabaru menyebutkan, bahwa pada Januari 2020, ada sebanyak 16 kapal China dengan 354 krew masuk melalui pelabuhan di Kotabaru.
Terkait hal ini, pengawasan terutama terhadap kapal-kapal asal China maupun yang memiliki riwayat perjalanan ke negara tersebut minimal dalam 14 hari terakhir, serta kapal-kapal yang memiliki kru warga negara China, terus dilakukan. Petugas KKP Kotabaru melakukan pemeriksaan yang lebih mendetail dari biasanya. Termasuk mengecek kesehatan kru satu persatu.
Hasilnya, sejauh ini belum ditemukan kru kapal yang terindikasi terjangkit virus yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai darurat global itu. “Januari ada 47 kapal, dimana ada 16 kapal dari cina dengan jumlah kru 354. Setiap kru kami lakukan pemeriksaan berupa pemindaian suhu dan pemeriksaan fisik, Alhamdulillah selama Januari dan sampai hari ini dengan bertambahnya jumlah kapal yang datang, tidak ditemukan orang dengan gejala itu, statusnya sehat semua,†ucap Andi Syarif, kepala koordinator KKP Wilker Kotabaru seperti dilansir dutatv.com.
Setiap bulannya puluhan kapal asing melintas di perairan Kotabaru. Kapal-kapal yang umumnya merupakan angkutan batubara itu sebagian besar berasal dari Tiongkok, pada Januari saja dari 47 kapal, lebih sepertiganya berbendera China.
Dia menyebutkan, dari 47 kapal di antaranya dari Malaysia, China, Singapur, Filipina, Jepang, Australia, dan semuanya dari luar langsung. Bahkan ada satu kapal yang semuanya adalah warga China. Namun, mereka rata-rata tidak datang langsung datang dari China sehingga terhindar dari virus Corona tapi tetap dipantau. “Kita intens juga terutama warga Cina, apalagi ada yang baru ikut kapal, kita prioritaskan untuk diperiksa. Setelah dinyatakan sehat harus gidak masalah lagi untuk kemana saja.
Andi menyebutkan, ada 3 pelabuhan Internasional kapal perusahan di Kotabaru yakni jeti di Arutmin, di Gonden Hop dan Smart Tarjun, itu yang utama. Ada juga yang berlabuh di laut juga diperiksa. “Jadi memang Kotabaru, menjadi satu pelabuhan yag berisiko penularan atau kedaruratan penyakit internasional,” katanya dilansir tribunnews.
135 Pintu Masuk
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan Pemerintah Indonesia akan mengantisipasi virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Selain itu, Terawan juga pastikan pemerintah sudah menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh di 135 pintu masuk di Indonesia.
“135 pintu masuk ke negara Indonesia sudah dijaga dengan ketat,” ujar Terawan beberapa waktu lalu saat konferensi pers di RSU RD Kandou, Minggu (26/1).
“195 thermal scan sudah kita distribusikan,” lanjutnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Senin (27/1).
Terawan menyebut ada135 pintu masuk ke Indonesia sudah dalam penjagaan ketat. “Berarti ada lebih daerah yang kita nyatakan rawan, ada dua atau tiga thermal scanner,” kata Terawan.
Pemerintah menunjuk sedikitnya ada 100 rumah sakit untuk siaga terhadap penyebaran virus corona.(dutatv/tribun)
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20242 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Bisnis3 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024