NASIONAL
Menkeu Finalisasi Diskon Tiket Pesawat 30 Persen untuk Dongkrak Pariwisata!
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku masih akan memfinalisasi keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan diskon tiket pesawat 30 persen. Ia membenarkan bahwa diskon diberikan dalam rangka merangsang industri pariwisata yang sedang terpukul wabah virus corona.
Diketahui, virus corona yang mewabah dari Wuhan, Hubei, China, merenggut banyak nyawa dan lebih dari 66 ribu kasus orang terinfeksi. Virus ini menyebar lintas negara hingga membuat berbagai negara dan maskapai menghentikan penerbangan tujuan China dan sebaliknya.
“Kami sedang berkoordinasi, dengan Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, dan Menteri BUMN. Tujuannya, untuk menjaga momentum gairah wisatawan dalam dan luar negeri. Mengenai hitungan masih akan difinalisasi, antara lain diskon 30 persen,” terang Sri Mulyani di Istana Presiden, Senin (17/2).
Hal lain yang masih difinalisasi terkait destinasi wisata dalam negeri yang mendapatkan insentif diskon tiket pesawat, termasuk juga biro perjalanan wisata. Yang pasti, Sri Mulyani menuturkan, perusahaan BUMN terkait, seperti PT Pertamina (Persero) dan Angkasa Pura I dan II juga turut memberikan insentif. Demikian dilansir CNNIndonesia.com.
Insentif, lanjut dia, dalam bentuk service charge atas tarif yang mereka pungut dalam penerbangan. Sehingga, insentif dapat dibuat dalam satu paket menjadi diskon tiket pesawat. “Yang tadi disampaikan, diskon tiket pesawat 30 persen sudah kami kalkulasi. Kemudian, kapan berlaku dan berapa lama berlaku juga akan ditetapkan, sedang difinalisasi,” kata Sri Mulyani.
Diskon tiket pesawat, ia menambahkan akan berlaku untuk maskapai BUMN, temasuk non-BUMN. “Oh semuanya. Yang penting trafik masyarakat untuk mencapai tujuan wisata yang kami tetapkan,” imbuh dia.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan memberikan diskon 30 persen tiket pesawat untuk wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk diskon 50 persen untuk biro perjalanan. “Nanti, kami putuskan,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menaksir wabah virus corona berisiko merugikan sektor pariwisata hingga US$4 miliar atau sekitar Rp54,6 triliun (kurs Rp13.650 per dolar AS) dalam satu tahun. “Ini bicara kerugian potensi satu tahun ya. Kami kan tidak tahu kapan (wabah virus corona) ini kelar, mudah-mudahan ini cepat,” terang Wishnutama.
Jika dirinci, sekitar US$2,8 miliar atau sekitar Rp38,2 triliun berasal dari hilangnya pemasukan devisa wisatawan asal China. Ia menuturkan rata-rata kunjungan turis China ke Indonesia mencapai 2 juta kunjungan per tahun dengan rata-rata pengeluaran US$1.400 per kunjungan.
Tak cuma kunjungan turis China, ia mengingatkan wabah virus corona juga mempengaruhi keputusan berwisata warga negara lain ke Indonesia. Kementerian Perhubungan telah menunda sementara penerbangan dari dan ke seluruh destinasi China. Penundaan berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB, sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Larangan sementara ini juga berlaku bagi bagi maskapai asing yang melakukan penerbangan dari China menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari China. (pris/bir/cnnindonesia)
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua