Amankan Suplai Listrik, PLN Dukung Pelaksanaan UNBK Berjalan Lancar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) berkomitmen penuh mendukung kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Provinsi Kalimatan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah dengan melakukan pengamanan suplai energi listrik.

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng Syamsu Noor mengatakan komitmen tersebut ditunjukkan dengan melakukan berbagai upaya pengamanan suplai listrik, mulai dari persiapan sistem kelistrikan, melakukan upaya mitigasi gangguan hingga penetapan masa siaga personel dan armada.

“Langkah pertama yang kita lakukan tentunya mempersiapkan sistem kelistrikan, khususnya ketersediaan daya tidak ada masalah, sampai dengan hari ini ketersediaan daya kelistrikan di Kalsel dan Kalteng surplus, artinya ada cadangan daya lebih dari 250 Mega Watt”, ungkapnya.

Lebih lanjut Syamsu menjelaskan terkait upaya mitigasi gangguan, pihaknya  sudah melakukan upaya predictive maintenance, yakni melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan jaringan dan material peralatan pada jaringan distribusi listrik. Selain itu PLN juga sudah mempersiapkan skema backup sistem kelistrikan dengan menyiapkan Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS).

“Semua potensi gangguan yang diindikasi dapat menggangu jaringan, seperti sentuhan pohon atau benda asing lainnya sudah kami inspeksi dan ambil tindakan penanganan. Selain itu untuk mencegah dampak gangguan, kami juga sudah siapkan sistem backup dengan menempatkan genset, UGB dan UPS di titik vital yang siap bekerja dan digunakan untuk mendukung kelancaran suplai secara continue,” jelas Syamsu.

Penetapan masa siaga UNBK sudah ditetapkan oleh PLN UIW Kalselteng mulai dari tanggal 15 Maret 2020 sampai dengan 15 April 2020, selama masa siaga PLN tidak akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang berakibat padam terencana, kecuali jika ada pekerjaan emergency maka pekerjaan terpaksa harus dilakukan saat malam hari.

“Padam terencana akibat pemeliharaan jaringan listrik sudah kita hentikan mulai dari 15 Maret sampai 15 April 2020, kecuali jika sangat mendesak dan terpaksa harus dilakukan, maka pekerjaan terebut kita lakukan pada malam hari di waktu yang tidak sangat menggangu kenyamanan pelanggan,” jelasnya.

Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat pelaksanaan UNBK tetap terjaga, Syamsu mengajak semua pihak untuk mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga UNBK dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

“Kami sudah berupaya secara maksimal agar pasokan dan keandalan listrik saat UNBK dapat terjaga dengan lancar. Mohon doanya agar upaya yang sudah kami lakukan dapat menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga pelaksanaan UNBK di Kalsel dan Kalteng dapat berjalan lancar,” pungkas Syamsu. (kanalkalimantan.com/rico/adv)