UPDATE. Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Sebanyak 34 Kasus, Kalsel Kini Catat 321 Kasus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabar mengejutkan datang dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalimantan Selatan. Berdasarkan data yang dirilis pada Jumat (15/5/2020) sore, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan signifikan, sehingga secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 321 kasus.

“Ada penambahan cukup banyak yaitu sebanyak 34 kasus,” beber Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalimantan Selatan Muhamad Muslim di Banjarbaru, Jumat (15/5/2020) sore.

Penambahan sebanyak 34 kasus positif Covid-19 ini, terdiri dari 6 kasus yang merupakan PDP (pasien dalam pengawasan) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keenam PDP ini menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, yang mana semuanya berasal dari Kota Banjarmasin.

Sementara itu, 24 kasus merupakan hasil tracing yang terdiri dari satu kasus dari Kota Banjarmasin, 5 kasus dari Kabupaten Banjar dan 9 kasus dari Kabupaten Tanah Laut. Disusul 8 kasus dari Kabupaten Barito Kuala serta satu kasus dari Kabupaten Kotabaru.

“Tambahan lainnya merupakan 4 PDP yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Banjarmasin,” lugas Muslim. Sehingga, dengan adanya 4 kasus kematian akibat Covid-19, kini tercatat sebanyak 35 kasus kematian akibat Covid-19 di Kalsel.

Kendati demikian, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 di Kalsel juga mengalami kenaikan, dan kini tercatat sebanyak 63 kasus sembuh dari Covid-19. “Ada 3 kasus yang dinyatakan sembuh, 2 kasus diantaranya dirawat di karantina khusus di Tanah Laut dan satu dirawat di RSUD H. Boejasin Pelaihari, asal Tanah Bumbu,” ucap Muslim.

Ketiga kasus tersebut yaitu KS Covid #175, laki-laki (62) dan KS Covid #178, laki-laki (45) yang keduanya berasal dari Kabupaten Tanah Laut. Terakhir, KS Covid #36, laki-laki (76) dari Kabupaten Tanah Bumbu.

Hingga kini, dari 223 kasus positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina khusus, 50 kasus menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, 172 kasus lainnya menjalani perawatan di karantina khusus.

“23 kasus saat ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 8 kasus di RSUD Moch. Ansari Saleh, 7 kasus di RS Bhayangkara Banjarmasin. Kemudian 5 kasus di RSD Idaman Banjarbaru, 2 kasus di RSUD Boejasin Pelaihari, 2 kasus di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Serta masing-masing satu kasus di RSUD Damanhuri Barabai, RSUD Abdul Azizi Marabahan, RS Ciputra Banjarmasin dan RSUD Pambalah Batung Amuntai,” pungkas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)