UPDATE. Bertambah 73 Kasus Baru, Covid-19 di Kalsel Capai 4.218 Kasus

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan belum juga menunjukkan adanya penurunan. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel mencatat, ada 73 kasus baru positif Covid-19 di Kalsel, sehingga angkanya melonjak mencapai 4.218 kasus.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim mengatakan, dari 73 kasus baru, tercatat ada 6 kasus yang berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Terdiri dari masing-masing 2 pasien dari RSUD H Boejasin Pelaihari dan RSUD Hasan Basry Kandangan, serta masing-masing satu pasien dari RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Datu Sanggul Rantau.

“Kemudian 67 kasus merupakan kasus baru hasil tracing kontak yang dilakukan oleh surveilans di lapangan,” beber Muslim di Banjarbaru, Senin (13/7/2020) sore.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini membeberkan, kasus hasil tracing didominasi dari Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu, yang masing-masing berjumlah 16 kasus. Disusul 14 kasus dari Kabupaten Barito Kuala, 8 kasus dari Kota Banjarmasin, 6 kasus dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 3 kasus dari Kabupaten Balangan, serta masing-masing 2 kasus dari Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Saat ini, tercatat ada 2.579 kasus positif Covid-19 yang menjalani perawatan. Di mana, sebanyak 328 kasus atau 12,7 persen menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Sedankan 2.251 kasus lainnya menjalani karantina khusus maupun isolasi mandiri.

Kasus sembuh sendiri juga bertambah, kendati tidak begitu signifikan seperti hari-hari sebelumnya. Sehingga, saat ini angka kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 1.418 kasus. “Pasien yang sembuh, dlaporkan pada sore hari ini sebanyak 23 orang. Di mana, 23 orang ini berasal dari beberapa perawatan,” kata Muslim.

Yaitu terdiri dari perawatan di Gedung Diklat Ambulung Banjarbaru sebanyak 15 orang. Terdiri dari 6 orang warga Kabupaten Balangan, 5 orang warga Kabupaten Tapin, serta masing-masing satu orang dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Disusul 3 orang yang berasal dari isolasi mandiri di Kabupaten Balangan, 4 orang dari isolasi mandiri di Kota Banjarmasin. Serta isolasi mandiri di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 1 orang.

Namun begitu, kasus kematian akibat Covid-19 juga mengalami tanda-tanda kenaikan. Tercatat, sudah ada 221 kasus meninggal dunia akbat Covid-19.

“Ada 5 kasus tambahan yang meninggal dunia, dari beberapa waktu yang lalu dan berstatus sebagai PDP. Yaitu pada 21 Juni, 11 Juli. Yaitu tiga kasus dari RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, kemudian dua kasus dari RSUD Ulin Banjarmasin,” tandas Muslim. (Kanalkalimantan.com/fikri)