HEADLINE
Dua Bulan ‘Ceraikan’ Iwansyah, Aditya Gandeng Syahriani Jadi Pasangan Baru di Pilkada Banjarbaru
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinamika politik di Banjarbaru berubah cepat jelang pendaftaran kandidat di KPU. Ketua Umum PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin yang sebelumnya menyatakan pamit dari pencalonan di Pilkada dengan alasan kemanusiaan dan tak setuju pelaksanaan Pilkada digelar Desember 2020, kini harus meralat keputusannya. Ia memastikan tampil kembali di panggung politik, setelah disokong Gerindra untuk berduet dengan Syahriani, yang juga Ketua DPC Gerindra Banjarbaru.
Langkah Aditya menggandeng pasangan baru ini, hanya berselang dua bulan setelah pernyataan mundur di Pilkada Banjarbaru pada Senin (15/6/2020) lalu. Ia mundur, dan otomatis meninggalkan pasangan lamanya AR Iwansyah.
Sebelumnya, pasangan Aditya-Iwansyah getol melakukan sosialisasi ke masyarakat lewat berbagai kegiatan, pemasangan spanduk dan baliho, hingga memperbesar dukungan parpol untuk memantabkan langkah pencalonannya.
Bermodal dari kursi koalisi PPP-Golkar, pasangan yang mengusung tagline ‘Banjarbaru Juara’ ini optimis maju ke babak pencalonan Kepala Daerah. Apalagi, dukungan resmi dua partai tersebut sudah di tangan. Ditambah lagi masuknya sejumlah parpol lain seperti PDIP dan Demokrat.
DPP PPP pun telah mengeluarkan SK Rekomendasi Nomor 475/SK/DPP/C/X/2019 yang memutuskan dan menetapkan pasangan HM Aditya Mufti Ariffin sebagai calon Wali Kota Banjarbaru didampingi H AR Iwansyah sebagai calon Wakil Wali Kota Banjarbaru 2020-2025.
Pada SK yang ditandatangani Plt Ketua Umum PPP H Suharso Manoarfa dan Sekretaris Jenderal H Arsul Sani, juga memerintahkan kepada Ketua dan Sekretaris DPC Banjarbaru untuk menindaklanjuti keputusan tersebut dengan menetapkan, dan mengajukan pasangan Aditya-Iwansyah sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Pasca SK Rekomendasi PPP, pasangan Aditya-Iwansyah tambah semangat dengan dukungan dari mitra koalisi PDIP. Rabu (19/2/2020) siang, Aditya secara resmi mendapatkan surat rekomendasi dukungan dari DPP PDIP. Keputusan dukungan ini disampaikan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, di kantor DPP PDIP lantai 5 di Jalan Pangeran Diponegoro No 58 Menteng, Jakarta. Baik Aditya maupun Iwansyah langsung hadir dalam pengumuman itu.
Tak hanya itu, giliran Partai Golkar pada Sabtu (21/3/2020) mengumumkan untuk merapatkan barisan di gerbong partai pengusung kandidat bakal calon Wali Kota Banjarbaru dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah. Pasangan Aditya-Iwan menerima Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan yang dikeluarkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar.
SK rekomendasi dukungan tersebut diserahkan langsung Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia didampingi Ketua Bidang Pemenangan Partai Golkar Wilayah Kalsel H Bambang Heri Purnama, di kantor DPP Golkar, Jakarta.
Tapi, kenangan indah itu serta merta bubar saat Aditya pada tanggal 15 Juni 2020 lalu, menyatakan mundur dari Pilkada dengan alasan kemanusiaan karena tidak mau Pilkada digelar di tengah kondisi Covid-19.
“Setelah kami melakukan pembicaraan bersama tim, terlalu berisiko memaksakan Pilkada di tengah pandemi. Keselamatan masyarakat di atas segalanya, kami menyatakan mundur jika Pilkada tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020 sementara pandemi belum berakhir,” ujar Aditya kepada awak media saat konferensi pers di salah satu rumah makan di Banjarbaru, Senin (15/6/2020) siang.
“Banyak masyarakat yang kena PHK, perusahaan tutup, pendapatan jauh berkurang. Itu yang seharusnya lebih kita utamakan, bukan memaksakan Pilkada di tengah pandemi,” tambahnya.
Ketika itu, ia mengatakan Pilkada di tengah pandemi tidak efektif. Para kandidat tidak bisa maksimal menyampaikan visi dan misinya kepada calon pemilih. Termasuk juga akan kesulitan dalam memberikan edukasi-edukasi penting terkait penyelenggaraan Pilkada, seperti dalam melaksanakan pembekalan atau pelatihan saksi TPS.
Namun, dua bulan kemudian keputusan Aditya maju kembali menjadi kejutan baru. Putra mantan Gubernur Rudy Ariffin ini mendapat lampu hijau dalam pencalonan setelah mendapatkan sokongan Partai Gerindra. Tapi, Aditya tak datang saat pengumuman di Partai Gerindra, Senin (17/8/2020) siang.
Sebelumnya kepada Kanalkalimantan.com, Aditya mengatakan bahwa dalam politik kemungkinan apapun bisa terjadi. “Apapun bisa terjadi di politik. Memang dalam beberapa waktu terakhir ini banyak pihak yang meminta saya melanjutkan pencalonan. Apalagi permintaan itu juga datang dari atasan saya pak Suharso -Plt Ketua Umum (Ketum) PPP-. Jadi jika saya maju kembali, itu telah melalui pertimbangan yang matang dan merupakan dukungan banyak pihak,” dalihnya.
Di sisi lain pasangan barunya, Syahriani mengakui, Gerindra sempat ingin mengusung calon petahana di Pilkada Banjarbaru.
“Tetapi beliau tidak ada, lalu apa biarkan Banjarbaru mundur? Kemudian terpanggil saya memberanikan diri dan dari awal banyak yang bertanya, saya siap kapan saja kalau diperintahkan partai,” kata mantan Sekda Kota Banjarbaru ini.
Ditanya alasannya mengapa hanya mengambil posisi wakil wali kota, Syahriani menyebut dirinya siap saja untuk dipasangkan dengan siapapun. Terlepas apakah menjadi calon wakil wali kota ataupun calon wali kota. “Saya siap, tergantung perintah partai. Jadi saya diamanahkan partai untuk mendampingi Ovie -sapaan akrab Aditya-, dan itu saya jalankan,” tandasnya.
Perlu diketahui, Gerindra merupakan partai politik pemenang di Kota Banjarbaru pada Pemilu 2019 lalu. Dimana, partai besutan Prabowo Subianto ini memperoleh 6 kursi di DPRD Kota Banjarbaru, yang mengantarkan Fadliansyah Akbar yang tak lain merupakan putera Syahriani menjadi Ketua DPRD Kota Banjarbaru.
Dengan tambahan empat kursi dari PPP di DPRD Kota Banjarbaru, maka sudah cukup untuk mengusung pasangan Ovie-Syahriani di Pilkada Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : cell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua
-
HEADLINE3 hari yang lalu
DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPK Pasang 8 JPU Perkara Korupsi Dinas PUPR Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Turunkan 413 Personel Pengamanan Nataru di Banjarbaru
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Operasi Lilin Intan 2024 Dimulai, Ini Kata Kapolres HSU
-
Lifestyle2 hari yang lalu
Ide Kreatif Anak Muda Peduli Lingkungan Dituangkan dalam Kertas Kebijakan