Pjs Wali Kota Sidak THM, Pengunjung Dites Swab Hingga Cek Urine

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bersama TNI Polri menggelar giat pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19, di salah satu tempat hiburan malam (THM) di jalan Trikora, Banjarbaru, Minggu (4/10/2020) dini hari.

Giat dipimpin langsung Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu, didampingi Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, serta jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP Banjarbaru.

Pantauan Kanalkalimantan di lokasi, petugas tidak hanya memberikan imbauan saja, tetapi juga menggelar tes swab terhadap para pengunjung di tempat hiburan malam tersebut. Adapun tes swab ini dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.

Dijelaskan Bernhard, penegakan protokol kesehatan lewat pemberian sanksi bertujuan memberikan efek jera terhadap masyarakat bukanlah menjadi satu-satunya upaya yang dilakukan pemerintah. Melainkan juga mendeteksi dini infeksi Covid-19 melalui tes swab.

“Tentu selalu kami juga selalu memberikan edukasi dan imbauan. Tujuan dilakukannya tes swab ini adalah memastikan terjaminnya kesehatan di antara kita dan tidak ada lagi terjadi yang namanya ledakan atau cluster baru yang ada di Kota banjarbaru. Semoga tujuan untuk melandaikan kasus Covid-19 yang ada di Kota Banjarbaru dapat tercapai,” katanya.

Di tempat yang sama, petugas gabungan juga melaksanakan tes urine terhadap para pengunjung tempat hiburan malam. Pemeriksaan petugas malam itu, menemukan sejumlah beberapa botol minuman keras (miras) yang dijual pemilik tempat hiburan.

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan, pelaksanan tes urine terhadap pada pengunjung bertujuan untuk mengantisipasi adanya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah Banjarbaru.

“Kita sudah lakukan tes urine dan untuk sementara sudah di dalami sama anggota kepolisian. Untuk swab test, seperti yang dikatakan pak Pjs Wali Kota tadi, ini adalah keseriusan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menangani Covid-19,” terangnya.

Sebelum sidak di tempat hiburan tersebut, Pjs Wali Kota Banjarbaru bersama tim gabungan TNI Polri juga melakukan giat pendispilinan di kawasan lapangan Murjani. Di situ, petugas menemukam beberapa pelanggaran seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak dalam kerumunan.

Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard mengatakan, kegiatan pada malam ini menjadi bukti bahwa Pemko Banjarbaru beserta jajaran TNI Polri masih konsentrasi dan serius dalam proses penegakan protokol Covid-19 yang ada di Kota banjarbaru.

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan dan laporan dari forum RT/RW yang mempersoalkan kerumunan yang justru terjadi di depan Balai Kota Banjarbaru. Nah, pada malam hari ini kami ingin memastikan dan sekaligus memecahkan orang-orang yang berkumpul itu,” katanya.

Adapun masyarakat yang kedapatan melanggar, dikenakan sanksi tertulis berupa pendataan oleh anggota gabungan Satgas Covidi-19 (Satpol PP, TNI, dan Polri). Meskipun sanksi yang diberikan terbilang cukup ringan, namun petugas tak segan melayangkan sanksi berat berupa pengenaan denda sebesar Rp 50 ribu apabila mereka yang terdata, kembali melakukan pelanggaran. (kanalkalimantan.com/wahyu/rico)