Advertorial
Adu Kreatifitas Kuliner Berbahan Lokal Harjad Kabupaten Banjar ke-68
MARTAPURA, Sebanyak 80 peserta ikuti lomba Kuliner Banjar tahun 2018 memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68 dan HUT RI ke-73. Lomba kuliner ini dipersembahkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan tim pengerak PKK Kabupaten Banjar, Selasa (7/8).
Bupati Banjar KH Khalilurrahman saat membuka acara mengatakan, menyambut baik kegiatan Lomba Kuliner Banjar, mengingat lomba ini juga salah satu dalam rangkaian menyambut Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-68.
“Alhamdulilah lomba kuliner ini menjadi even tahunan kita, dan mudah-mudahan kegiatan ini kedepan bisa melibatkan warga dengan acara yang lebih besar,†ujarnya.
Melalui kegiatan lomba kuliner Banjar ini, Bupati berharap bisa menjadi sarana promosi secara langsung percepatan keanekaragaman dan konsumsi pangan dari bahan pangan lokal di Kabupaten Banjar.
“Tidak perlu bahan yang mahal-mahal yang penting enak dimakan, tampilan bagus,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H Eddy Hasby mengatakan, panitia memperlombakan tiga katagori seperti lomba masak serba ikan atau kudapan ikan, lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dan lomba kue tradisional.
Peserta berasal dari kecamatan, anggota dharma wanita di Kabupaten Banjar. Tim juri berasal dari Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, MUI, ahli tataboga dan Dinas Pertahanan Pangan.
“Tujuannya untuk mengangkat makanan berbahan lokal sebagai potensi daerah, yang dikembangkan dengan cara kreatif,†ujarnya. Eddy menyebut pais pisang dan sebagai kue tradisional yang menjadi sumber karbohidrat.
“Kita harapkan perlombaan dapat memperkenalkan hingga ke luar Kabupaten Banjar. Berbahan lokal yang tidak kalah bergizi dan berprotein,†pungkasnya.
Dilain pihak, Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah yang sempat mencicipi langsung berbagai masakan kuliner yang disajikan mengatakan, kriteria penilaiaan pemenang adalah nilai gizi seimbang, bahan lokal, tampilannya bagus dan makanan sehat.
“Karena saya bukan juri, jadi saya bingung setelah saya mencicipi kok rasanya enak semua, penampilannya juga bagus semua, saya sulit menilainya, intinya saya beri nilai semuanya bagus,†ujarnya. (rendy)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Bisnis22 jam yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Riwayat Singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: 30 Tahun Menuntut Ilmu di Mekkah Madinah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak