KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Ketersedian air bersih dan fasilitas sanitasi dasar WC pasca banjir bandang menjadi kebutuhan mendesak di desa Waki Baru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Hingga saat ini, masih banyak warga yang tidak bisa mempergunakan WC. Karena fasilitas sanitasi itu rusak dan berlumpur akibat banjir.
Kepada Kanalkalimantan.com, Supiah (42), warga RT 2 Desa Waki Baru mengatakan, sampai saat ini masih bergantung dari suplai air bersih dari luar, kalau untuk buang air juga harus ke sungai dulu.
“Kalau masalah WC, walaupun ada tapi airnya tidak ada, apalagi WC-nya tidak ada yang bisa dipakai,” ujarnya.
Fasilitas sanitasi di Desa Waki Baru, yang tidak bisa lagi dipergunakan pasca banjir. Foto: tius
Selain itu, warga juga kekurang pasokan air bersih, karena pipa yang biasanya menyalurkan air dari sumber mata air, rusak karena bandang. Sementara air sungai masih keruh bercampur tanah.
Wawan (33), salah satu warga RT 5 Waki Bari, menyiasati kondisi seperti itu, warga berusaha bertahan dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar.
“Mudah-mudahan saja bisa cepat ada bantuan dari pemerintah membenahi fasilitas-fasilitas desa yang rusak. Terutama untuk WC dan pipa saluran air bersih, karena saat ini air bersih menjadi prioritas harapan warga desa, agar cepat dipulihkan,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/tius)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wabup Banjar Habib Idrus Alhabsyi beserta… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Temuan jasad lelaki paruh baya di tengah hutan rawa kawasan Jalan Ahmad… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat hasil… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis melaksanakan Safari Ramadan ke Kecamatan Pulau Laut… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sesosok mayat laki-laki didapati tergeletak di tengah hutan rawa kawasan Jalan A… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 1.082 persil sertifikat tanah berupa tanah jalan dan jalan fasilitas umum… Read More
This website uses cookies.