Aksi Nekat Emak-emak Curi Mesin BPK di Banjarmasin, Dalih Bayar Arisan dan Baju

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang perempuan di Kota Banjarmasin nekat melakukan aksi kejahatan tak lazim yakni menjadi otak pencurian peralatan pemadam kebakaran.

Diketahui pelaku FH (22) merupakan warga Kelurahan Telaga Biru, Kota Banjarmasin.

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Faizal Rahman melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian mengatakan, pelaku yang merupakan seorang ibu rumah tangga tersebut melakukan aksi pencurian dibantu oleh seorang pria DS (44), warga Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin.

Dalam melakukan aksinya, FH (22) memerintahkan DS (44) untuk mengangkat peralatan BPK Komandan dan menjualnya kepada seseorang, kemudian FH mendapatkan hasil dari kejahatan tersebut.

Baca juga: Dua Jambret di Banjarmasin Dibekuk, Satu Pelaku Masih Pelajar

“FH memerintahkan DS untuk mengangkat peralatan BPK dan mendapat pembagian hasil dari aksi kejahatan itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Rabu (30/11/2022) malam. Kedua pelaku telah diamankan pada Senin (28/11/2022) lalu.

Lebih lanjut disampaikan Ipda Hendra Ginting, berdasarkan hasil dari penyidikan, pelaku FH melakukan aksi kejahatan yang direncanakan itu untuk membayar arisan dan baju.

Sementara itu, untuk kronologi kejadian hilangnya peralatan BPK Komandan tersebut diketahui oleh salah satu anggota BPK Komandan yang ingin mengoperasikan mesin pemadam kebakaran jenis TOHATSU V75 di Posko pada Minggu (27/11/2022) lalu.

Kemudian anggota BPK Komandan itu mendapati mesin sudah tidak ada lagi di Posko dan langsung mengabarkan kehilangan tersebut ke grub whatsapp emergency Kota Banjarmasin.

Baca juga: Turunkan Status Bencana Banjir, 5.439 Rumah Warga di HSU Masih Terendam

“Saksi mendapati mesin tersebut telah hilang dan langsung menyiarkan kehilangan tersebut ke grub emergency,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat.

Kemudian pada hari yang sama sekitar pukul 21:00 Wita, datang 3 orang dengan membawa mesin BPK dan mengaku membeli dari seseorang.

Setelah dilakukan pengecekan mesin yang dibawa oleh 3 orang tersebut merupakan milik BPK Komandan yang dikabarkan hilang.

Dilaporkan juga sejumlah spare part mesin TOHATSU V75 untuk memadamkan api itu sebagian ada yang hilang.

Akibatnya pihak BPK Komandan diwakili M Al Akhtur Ikhwan melaporkan ke polisi dan mengalami kerugian senilai Rp 35.000.000 atas kejahatan tersebut.

Baca juga: Bayi yang Dibuang di Palam Dititip ke Panti Sosial Anak, Adopsi Tunggu Proses Pencarian Orangtua

Sementara itu, dua orang pelaku bersama barang bukti satu buah mesin BPK dan barang bukti lainnya telah diamankan untuk dilakukan proses hukum lanjutan.

“Pelaku dan barang bukti telah kami amankan untuk proses hukum,” tutup Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie