Connect with us

HEADLINE

Ancaman Covid-19 di Perkantoran Pemprov Kalsel Nyata! 33 Pegawai Bappeda Dinyatakan Positif

Diterbitkan

pada

Konferensi pers yang digelar secara daring terkait penyebaran Covid-19 di Bappeda Kalsel Foto : fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan saat ini mulai mengancam perkantoran pemerintah. Sejumlah instansi dihantui massifnya penyebaran penyebaran virus hingga menyebabkan pegawai terpapar. Seperti di lingkup Bappeda Kalsel, dengan adanya 33 staf pegawai yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Sekretaris Bappeda Provinsi Kalsel Hadi Purwanto terlebih dulu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, yang menyebabkan meninggal dunia baru-baru ini.

Dalam jumpa pers melalui Zoom Meeting pada Rabu (5/8/2020) siang, Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira pun membenarkannya. Fajar menyebutkan, tercatat ada 33 orang staf Bappeda Kalsel yang terpapar Covid-19.

“Total secara keseluruhan, pegawai positif di Bappeda Kalsel sebanyak 33 orang. Dari 33 orang ini, 2 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal, dan saat ini ada 25 orang menjalani karantina di BPSDMD Kalsel di Banjarbaru,” papar Fajar.

Fajar merincikan, saat pengambilan swab pada 30 Juli 2020 kemarin, dari 120 pegawai di Bappeda Kalsel, ditemukan ada 28 orang pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Dari 28 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini, selain 25 orang yang menjalani karantina di Gedung BPSDMD Kalsel di Banjarbaru, 3 orang lainnya menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

“Karena 3 orang ini punya penyakit bawaan yang cukup berisiko. Seperti hipertensi diabetes dan lain-lain. Sehingga 3 orangg ini kita kirim ke RSUD Ulin untuk perawatan intensif, kendati beliau-beliau ini tanpa gejala,” beber Fajar.

Kemudian, saat pengambilan swab terakhir pada 1 Agustus 2020, bertambah 1 orang staf Bappeda yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga bertambah menjadi 29 orang staf Bappeda Kalsel yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Fajar juga menambahkan, Sekretaris Bappeda Kalsel Hadi Purwanto yang baru-baru ini meninggal dunia, juga terkonfirmasi positif Covid-19. “Salah satu pejabat kami, yaitu Sekretaris Bappeda Kalsel meninggal dunia akibat Covid-19,” tutur Fajar.

Tak hanya itu, upaya tracing juga dilakukan terutama pada kontak erat. Tercatat hingga kini, ada 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan kontak dari pegawai Bappeda Kalsel ini. “Sementara ini, orang-orang seperti orangtua, istri, dan adik dari pegawai ini. Di mana, orang-orang ini langsung kita karantina di Banjarbaru dan Banjarmasin,” lugas Fajar.

Sehingga secara umum, Fajar mengakui telah terjadi penyebaran Covid-19 di instansi yang ia pimpin. “Secara umum memang benar telah terjadi penyebaran covid-19 di Kantor Bappeda Kalsel. Kalau kita analisa lebih dalam lagi, dari jumlah yang terpapar Covid-19, Sebagian berdomisili di Banjarmasin dan Banjarbaru,” pungkas Fajar. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->