Pendidikan
Andai Kalsel Bisa Meniru, Bayar Sekolah Hanya dengan Sampah Plastik!
India memiliki sebuah inovasi yang kreatif dan cerdas dalam menghadapi keprihatinan sampah plastik. Hanya dengan menukar sampah plastik, anak-anak sudah bisa bersekolah dengan gratis.
Di Kota Dispur, Negara Bagian Assam, tepatnya di sekolah Akshar, para murid hanya perlu membawa sebundel sampah plastik untuk biaya sekolah. Mereka memungut sampah plastik dari rumah dan tempat sekitar mereka.
Di kota lain di India, Ghazipur tepatnya, yang berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir (TPA), sampah sudah menggunung melebihi batasnya. Bahkan, mengutip dari nationalgeographic.co.id sampah itu sudah setinggi Tajmahal. Bangunan ikonik di India.
India bersyukur memikiki Parmita Sarma dan Mazin Mukhtar. Sepasang suami istri yang membuat proyek penggunaan sampah untuk biaya sekolah. Mukhtar mengatakan kepada para orangtua untuk mengirim plastik ke sekolah sebagai biaya jika ingin anak-anak belajar di sekolah secara gratis.
Hasilnya, para anak-anak sekarang semakin peduli terhadap sampah. Mereka mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah untuk dibawa ke sekolah. Dan yang terpenting, mereka ikut menjadi agen perubahan untuk masyarakat yang lebih peduli terhadap sampah.
Menu Bora, salah seorang wali murid, bercerita kepada AFP bahwa sebenarnya dia tidak tahu apa bahaya dari efek membakar sampah. Itu adalah kebiasan baginya, sebelum proyek ini datang mengubah kebiasaan mereka.
Para wali murid mengakui kebiasaan buruk mereka yang lain adalah membuang sampah sembarangan, hadirnya proyek ini membuat mereka sadar tidak akan mengulanginya lagi. Selain mengumpulkan limbah plastik dari para murid. Sekolah Askhar juga membuat batu bata dengan campuran sampah plastik.
Batu bata ramah lingkungan itu selanjutnya digunakan untuk keperluan pembangunan gedung sekolah. Mayoritas orang tua yang menyekolahkan anaknya di Sekolah Akshar adalah orang yang kurang mampu. Dengan proyek ini, membantu para orang tua mau mengirimkan anaknya pergi ke sekolah.
Seandainya Kalsel memiliki sekolah dengan biaya dibayar sampah. Mungkin tidak ada lagi kasus anak kurang mampu tidak kebagian mengenyam porsi pendidikan.(cel/ngo)
Editor :Cell
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dapati Kafe dan Biliar Buka Malam Ramadan di Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota