KANALKALIMANTAN.COM. PALANGKA RAYA – Penanganan masalah stunting di Palangka Raya masih memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan menekankan sinergi tak hanya dari masyarakat tingkat RT dan RW, tetapi juga pihak pemerintah daerah melalui lembaga teknis seperti Dinas Kesehatan dan DisdaldukKBP3AM.
Yudhi menegaskan pencegahan serta penanganan stunting haruslah menjadi perhatian bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, dalam hal ini pihaknya selaku legislator juga terus menerus memantau permasalahan stunting.
“Saya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memilih konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah stunting,” katanya.
DPRD Palangka Raya mendorong kerja sama lintas sektor sebagai langkah strategis dalam menangani permasalahan dan upaya pencegahan stunting di Palangka Raya agar lebih masif dan optimal.
“Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan tercipta upaya bersama yang efektif dalam memerangi masalah gizi buruk ini, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi muda di Palangka Raya,” tegasnya. (Kanalkalimantan.com/rls/kk)
Reporter : kk
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar menggelar Forum Perangkat Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah secara resmi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati atas Raperda tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan… Read More
This website uses cookies.