Angin Kencang Hancurkan 7 Rumah di Gambut, 26 Jiwa Kehilangan Tempat Berteduh

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hujan disertai tiupan angin kencang hancurkan sedikitnya 7 buah rumah di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (16/10/2023) petang.

Dua rumah diterjang angin kencang, satu rusak berat dan sebuah rusak ringan berada di Jalan Handil Alabio RT 02 Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut.

Rumah warga yang rusak ringan secara gotong royong langsung dibersihkan warga sekitar.

Baca juga: Ulah Mahasiswi Panggil Damkar Pasang Regulator Gas, Begini Penjelasan DPKP Banjarmasin

Warga beserta perangkat desa serta TNI membantu proses evakuasi penghuni, barang dan lain sebagainya hingga pukul 18.28 Wita. Dengan kondisi minim penerangan, warga memindahkan puing-puing bangunan yang tersisa akibat terpaan angin puting beliung.

Dari keterangan yang diperoleh Kanalkalimantan.com dari Sekretaris Desa Kayu Bawang, Ahmad Mujahid, korban puting beliung menimpa pada dua rumah warga. Rumah dengan kondisi rusak berat dihuni Zaitun sebagai kepala keluarga, bersama 6 anaknya Abdi Rasyid, Abdillah, Rabiatul Adawiyah, Rahmat, Normayanti dan Lukman Hakim.

“Dan untuk pemilik rumah dengan kondisi rusak ringan milik Tamrin sebagai kepala keluarga yang tinggal bersama isteri Jumaiyah, dan Munawarah anaknya,” sebut Sekdes Kayu Bawang setelah magrib disela menjenguk warganya yang kena musibah.

Serma Eri Purwanto, Babinsa Desa Kayu Bawang menambahkan, pada saat kejadian lagi berada di kantor Koramil. “Hujan deras disertai angin kencang, setelah itu kami berkordinasi sama pak Sekdes mengenai kondisi wilayah, ternyata ada dua buah rumah yang terkena angin puting beliung, satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan,” ujar Serma Eri Purwanto.

Tidak hanya di Desa Kayu Bawang, angin kencang juga memporak-porandakan dua rumah warga di Jalan Tatah Hanyar RT 06 Kelurahan Gambut Barat.

Sementara itu, di Desa Tambak Sirang Laut, Kecamatan Gambut, tiga rumah alami kerusakan. “Di Tambak Sirang Laut ada dua buah rumah rusak sedang dan satu buah rumah rusak berat,” kata Kopda Agus Prasetyo, Babinsa Tambak Sirang Laut, kepada Kanalkalimantan.com.

Baca juga: Hujan Deras Angin Kencang Landa Banjarmasin, Rumah Warga Tertimpa Pohon Tua

Abdi Rasyid, salah satu korban angin puting beliung di Desa Kayu Bawang kepada Kanalkalimantan.com, tak menyangka atap rumahnya diterbangkan angin.

“Kejadiannya itu tiba-tiba, habis bangun guring, makan setelah itu datang angin, lalu hujan rintik, kejadiannya begitu cepat, datang angin kencang langsung habis,” ujarnya.

Saat hujan mulai turun Abdi Rasyid mengaku berada di dalam rumah, kemudian angin kencang datang tiba-tiba. “Habis atap rumah, hanya 10 detik,” ujar Abdi Rasyid Setelah kejadian musibah angin puting beliung mengakibatkan rumahnya rusak berat, dan dia berharap bantuan secepatnya.

Baca juga: Korupsi Pembebasan Lahan Dua ASN Disporapar HSS Dipenjara Setahun

Data yang berhasil diperoleh Kanalkalimantan.com dari BPBD Banjar, di Kecamatan Gambut total tujuh buah rumah warga yang hancur, dengan tujuh kepala keluarga dengan penghuni 26 jiwa.

Di Desa Kayu Bawang dua buah rumah, milik Zaitun dihuni 7 jiwa (rusak berat) dan Tamrin yang dihuni 3 jiwa (rusak sedang).

Di Desa Tambak Sirang Laut tiga buah rumah milik Salasiah 2 jiwa (rusak ringan), Ahmad Turidi dihuni 4 jiwa (rusak sedang), dan milik Ahmad yang ditinggali 4 jiwa (rusak berat).

Baca juga: Panen Padi di Penggalaman, Paman Birin: Harus Bisa Mencukupi Kebutuhan Pangan

Sementara itu rumah rusak di Kelurahan Gambut Barat berjumlah dua buah rumah, milik Syaifullah yang dihuni 4 jiwa (rusak berat) dan milik Fauzan yang ditinggali 2 jiwa (rusak ringan).

Untuk kerugian yang diakibatkan angin puting beliung hingga saat ini belum bisa ditaksirkan. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie