KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Di bawah kepemimpinan Bupati Banjar H Saidi Mansyur Kabupaten Banjar mencatat tren penurunan angka kemiskinan dalam empat tahun terakhir.
Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar, persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjar yang pada 2021 sebesar 3,04 persen terus menurun menjadi 2,79 persen pada 2022, 2,44 persen pada 2023, dan mencapai 2,36 persen pada 2024.
Penurunan ini mencerminkan keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyi.
Baca juga: Aa Gym Isi Kajian Subuh di Masjid Al Jihad Banjarmasin
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari strategi pembangunan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa program yang dijalankan berjalan dengan efektif,” ujar dia, Jumat (7/9/2025) siang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banjar pada 2024 tercatat sebanyak 14,46 ribu jiwa. Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan berada di angka 0,33, sementara Indeks Keparahan Kemiskinan mencapai 0,07.
Baca juga: Bupati Kapuas Bersilaturrahmi dengan Tokoh Agama dan Organisasi Islam
“Angka ini menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi di antara masyarakat miskin makin mengecil, menandakan bahwa kondisi mereka membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Nashrullah.
Salah satu faktor utama yang mendorong penurunan kemiskinan adalah berbagai kebijakan yang telah diterapkan, termasuk program bantuan sosial, pemberdayaan usaha mikro, serta peningkatan infrastruktur di daerah-daerah yang masih tertinggal.
“Selain itu, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan juga berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjar,” tambah dia.
Baca juga: Bupati Banjar dan Jajaran Safari Ramadan ke Sambung Makmur
Nashrullah menjelaskan, pemerintah daerah juga menetapkan garis kemiskinan sebesar Rp 589.165 per kapita per bulan, sebagai tolok ukur kondisi kesejahteraan masyarakat.
Meskipun angka kemiskinan terus menurun, dia menegaskan bahwa tantangan masih ada. Masih banyak masyarakat yang perlu diberdayakan agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan efektivitas program-program berbasis pemberdayaan masyarakat, serta bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, swasta, maupun organisasi sosial, agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan,” tegas dia.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Banjar dapat terus ditekan, sehingga masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.
Pemerintah berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, guna mencapai Kabupaten Banjar yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. (kanalkalimantan.com/bappedalitbang/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 1.082 persil sertifikat tanah berupa tanah jalan dan jalan fasilitas umum… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengunjung mulai terasa memadati pusat perbelanjaan pakaian dan makanan Pasar Sudimampir Banjarmasin… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Safari Ramadan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wabup Banjar Habib Idrus Al… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan mengumumkan puluhan pelamar yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Darurat sampah di Banjarmasin sudah tak bisa ditolerir, keterbatasan titik kumpul sampah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – “HSU Bangkit!”, semangat itu terlontar saat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H… Read More
This website uses cookies.