Antusias Pemain Muda Banua Seleksi Timnas U-17 di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Talenta Banua untuk Garuda U-17 menjadi tageline peluncuran kegiatan seleksi Timnas U-17 di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Talenta muda Banua diyakini memiliki kualitas yang layak diperhitungkan. Tak hanya mengandalkan skill, namun juga keberanian untuk bermain bebas dan tenang.

Hal itu diungkapkan salah satu pelatih Elite Pro Acedemy (EPA) Barito Putera, Ronnie Carvalho saat diwawancarai secara khusus dalam kegiatan.

“Banyak sekali yang datang jauh-jauh dari berbagai daerah di Kalsel, ada yang dari Kotabaru, dan kita lihat semangat anak-anak sangat tinggi untuk mengikuti seleksi hari ini,” aku Ronnie Carvalho saat ditanya pada seleksi Timnas U-17 ini.

Tentunya sebagai pelatih dirinya menjadi orang nomor satu yang memberikan motivasi kepada para pemain agar menampilkan yang terbaik dalam seleksi kali ini.

Terlebih perwakilan PSSI yang datang untuk menilai seleksi memiliki sejumlah kriteria yang harus dimiliki pemain agar bisa mengarungi kompetisi di level nasional.

“Dari EPA sendiri ada sekitar ada 9 anak yang mengikuti seleksi ini. Ada juga anak-anak lain yang pernah berlatih dengan saya dan bertemu langsung saya coba kasih masukan bahwa kalian harus enjoy bermain dan berani,” ucap dia.

Meskipun baru memasuki tahap seleksi awal, Rony menegaskan para pemain diminta untuk selalu tenang, tidak menjadikan seleksi ini sebagai sesuatu hal yang memberatkan. Dan juga metenangan itu harus dibarengi dengan tanggung jawab secara profesional sebagai pemain.

Seleksi Timnas U-17 proyeksi Piala Dunia U-17 digelar pada Minggu (23/7/2023) siang hingga sore di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Tak hanya mengandalkan talenta lokal, sejumlah peserta dari sekolah olahraga hingga mandiri juga ikut seleksi.

Salah satunya, pemain dari Sekolah Olahraga Barito Putera, Alif Favian Ariaguna Lubis yang mengaku tak gentar bersaing dalam seleksi ini.

Pemain muda Barito Putera itu merasa bersemangat ikut seleksi Timnas U-17.

“Dari dalam diri saya nerasa yakin untuk bisa mengikuti seleksi Timnas U-17 ini, ditambah dengan dukungan orangtua dan juga pelatih, Alhamdulillah tentunya saya berharap bisa lolos,” ucap pemain asal Kota Banjarbaru ini.

Dirinya berharap dengan potensi yang telah ia keluarkan dalam seleksi ini bisa melirik Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17 nanti.

Sementara itu, Iskandar, Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut), para pemain Banua yang bukan berasal dari klub profesional ternyata memiliki antusias lebih tinggi.

Hal itu ia buktikan dari banyaknya pertanyaan yang ia terima dari pemain-pemain yang tertarik dan yakin untuk mengarungi seleksi ini.

“Kata mereka apakah bisa mendaftar tanpa mengikuti klub namun hanya dengan modal tahu info dan yakin punya potensi, ya kita jawab silahkan karena semua punya punya peluang,” ucap Iskandar.

Iskandar yang kerap disapa dengan Amang Kandar ini pun optimis banyak pemain-pemain muna banua yang berpotensi dalam olahraga sepakbola ini.

“Yang pasti yang terbaik untuk semua pemain. Semoga bisa terpilih yang memang bagus di posisinya, misalnya di posisi gelandang atau pun striker bisa dapat yang sesuai,” katanya.

Tentunya dengan adanya seleksi ini, ia beharap menjadi pengingat agar setiap pemain Banua harus memiliki jiwa Wasaka alias Waja Sampai Kapuas ng. (Kanalkalimantan.com/wanda)