HEADLINE
Asa Jalur Darat Menuju SDN Basirih 10 Banjarmasin Perlahan Terwujud
Kepala Sekolah: Kami Ingin Layaknya Sekolah di Luar Sana
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sepotong dari pinggiran pesisir Kota Banjarmasin sebuah akses jalur darat sepanjang belasan kilometer sempat lama tak terjamah. Bukan hancur tak karuan, melainkan jalan itu belum juga dilanjutkan pembangunannya oleh pemerintah setempat.
Hanya hamparan rawa, serta area pertanian. Perahu kelotok menjadi satu-satunya cara agar bisa sampai ke sebuah Sekolah Dasar (SD) yang berada di ujung Kecamatan Banjarmasin Selatan itu.
Ya, adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Basirih 10 Banjarmasin. Persisnya berada di Jalan Simpang Sungai Jelai RT 27, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Perahu kelotok digunakan setiap harinya untuk transportasi menuju tempat belajar dengan jarak tempuh sungai sekitar 15 menit, baik itu berangkat pagi ke sekolah dan juga pulang sekolah.
Baca juga: Pimpin Apel Satpol PP Damkar HSU, Ini Pesan Pj Bupati
Puluhan tahun guru dan murid, yang tentu didominasi warga kawasan Jalan Simpang Sungai Jelai, dibikin menderita. Karena akses utama mereka ke sekolah sungguh jauh kata dari layak. Bahkan ada juga anak-anak yang bermukim di luar kawasan Sungai Jelai menggunakan fasilitas pendidikan itu.
Selain tak ada akses jalur darat yang bisa sampai ke sana. Ada kalanya sekolah menjadi tidak bisa digunakan. Seperti apabila air sungai surut para murid tidak dapat berangkat sampai ke sekolah tersebut sehingga mereka harus menunggu air sungai pasang.
Selain itu, sarana transportasi pendukung kelotok pun dirasa tidak memadai. Tak jarang juga berisiko saat digunakan, seperti mengalami kerusakan atau mogok atau karena bahannya bakarnya habis.
“Kami juga ingin beraktivitas layaknya sekolah yang ada di luar sana,” ujar Kepala SDN Basirih 10 Banjarmasin, Irnawati, Selasa (12/6/2023) siang.
Sejatinya itu lah yang mereka harapkan. Sebuah bantuan yang datang dari hati nurani, siapa pun itu.
Baca juga : Aparatur Pemerintah Desa Se-Kecamatan Sambung Makmur Ikuti Peningkatan Kapasitas
“Bayangkan muatan kami setiap hari ya seperti ini penuh, gimana tidak alami kesulitan sekali. Belum lagi yang tukang engkol mesin kelotok beberapa saja yang bisa, dan itu pun dikemudikan oleh guru ya cuma itu-itu saja,” ungkapnya.
Namun, itu dahulu, kini akses jalur darat yang tak ada itu sebentar lagi akan berakhir. Saat ini kondisinya sudah mulai berbeda.
Perbaikan dilakukan. Sebuah titian jalan nampak mulai dibangun oleh donatur di kawasan sungai itu.
Sempat guru dan murid tidak memiliki harapan besar terhadap akses jalur darat. Namun tiba-tiba, semua berubah dalam sekejap. Sebuah bantuan dari donatur ke kawasan itu menjadi permulaannya.
“Alhamdulillah wa Syukurillah. Setelah sekian tahun, yang ditunggu akhirnya kesampaian,” imbuh Irnawati.
Ya, Irnawati merasa jalur darat itu menjadi sangat vital. Baik untuk urusan pendidikan ataupun juga digunakan sebagai jalur destinasi wisata.
Baca juga : Kabar Gembira, Layanan Kebidanan dan Kandungan RSD Idaman Banjarbaru Bakal Dibuka Siang-Sore
Karena banyak juga pedokumenter profesional maupun penghobi fotografi yang mengabadikan momen di sana.
“Terima kasih bapak dan ibu donatur, terkhusus bapak-bapak TNI, yang sudah mendengarkan suara kami, yang sangat merindukan jalan dan jembatan menuju tempat sekolah ini,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SDN Basirih 10 Banjarmasin itu lantas meminta perbaikan masif. Tidak setengah-setengah alias perbaikan total.
“Semoga dengan ini, ada lagi yang terketuk pintu hatinya untuk memperbaiki halaman kami, supaya kami bisa upacara dan beraktivitas layaknya sekolah yang ada di luar sana,” harapnya lebih.
Mewakili warga sekolah, guru dan murid SDN Basirih 10 Banjarmasin, Irnawati hanya bisa mendoakan kepad para dermawan yang telah memperjuangkan akses jalur darat ini
“Mudah-mudahan segala urusan dimudahkan, berkah umurnya dan menjadi amal jariyah yang menjadi teman kita di akhirat kelak. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin,” pungkas Irnawati. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Petani Sumardi Divonis Bersalah, Mahasiswa Unjuk Rasa di PN Martapura
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Bamagnas Banjarbaru Silaturahmi ke Pjs Wali Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Vonis Berbeda Calo dan Mantri Korupsi Kredit Topengan Bank
-
Hukum2 hari yang lalu
Narkoba 79,3 Kg Sabu Dimusnahkan, Jaringan Fredy Pratama Pakai Jalur Darat
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Belasan Kios Pasar A Yani Pengambangan Terbakar
-
pilkada 20243 hari yang lalu
Alat Peraga Kampanye Paslon Diskualifikasi Dicopot