Hukum
Asep Promosi KaKanwil Kemenkumham NTT, Bagaimana Kasus Penyiraman Air Keras?
BANJARMASIN, Hampir dua bulan kasus penyiraman air keras kepada Kadivpas Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin berlangsung. Korban saat ini sudah berdinas kembali pasca mendapat tujuh  operasi untuk mengatasi luka pada wajah dan anggota tubuh lainnya. Bahkan, Asep yang telah dipromosikan sebagai Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kemenkumham di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga akan segera mengakhiri masa tugasnya di Kalsel. Tapi hingga saat ini, kasus tersebut belum secara gamblang diungkap oleh polisi.
Kamis (10/1), Asep Syarifudin nampak menghadiri acara apel pembacaan kinerja 2019, Kamis (10/1) pagi. Di sela kesempatan itu, kepada wartawan dia menyampaikan rasa syukurnya bisa selamat dan kembali bekerja normal. “Setelah sembuh ya senang, apalagi saya dapat promosi. Tapi bukan karena kejadian itu,” ujarnya.
Lalu bagaimana kabar kasus yang menimpanya? Dari informasi penyidik Ditreskrimum Polda Kalsel, kata Asep, penyiraman air keras dipicu pemindahan 9 narapidana narkoba dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin ke Lapas di Jawa Timur. “Saya diserang kemungkinan bos besarnya marah karena sembilan anak buahnya saya pindah ke Lapas di Jawa Timur. Bisa jadi bandar besarnya jadi terputus hubungannya dengan jaringan di Kalsel, jaringannya di antara sembilan tahanan narkoba yang saya pindah tersebut,” ungkapnya speri dilansir Kumparan.com dan Banjarhits.id.
Kasus penyiraman air keras terhadap Kadivpas Kemenkumham Kalsel Asep Syarifudin, terjadi pada Selasa (20/11) pukul 19.30 Wita di pelataran Cafe Capung, Jl S Parman, Banjarmasin. Akibat penyiraman air keras tersebut, Asep harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin karena mendapat luka dibagian wajah dan tubuhnya. Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.
Terkendalanya informasi yang minim membuat pihak kepolisian harus berkerja ekstra. Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i SIK mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan secara intensif dengan pengembangan dan mengumpulkan fakta dan bukti.
Tapi, menurut Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel Sugito, Asep tidak mengenal pelaku yang menyiramnya dengan air keras. Peristiwa kejadian sekitar 19.30 Wita, Asep usai makan malam di cafe tersebut menuju mobilnya yang di parkir di halaman Cafe Capung.
Pada saat itu, tiba-tiba dihampiri orang yang tidak dikenal. Korban mengira, orang tersebut merupakan juru parkir. Namun rupanya orang tidak dikenal tersebut menyiramkan air keras ke korban. Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Asep mengalami luka bakar akibat cairan keras itu di sebagian muka di bawah mata dan dada. Korban pun saat ini masih menjalani perawatan di RS Suaka Insan. (mario)
Editor:Cell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua