Dishut Prov Kalsel
Asistensi Peneliti Puslitbanghut Bogor Kunjungi MH2T
BANJARBARU, Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) menerima kunjungan kerja dari Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghut) Kementerian LHK Bogor, Henti H. Rachmat pada Selasa (9/7).
Kedatangan Peneliti Puslitbanghut didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dan Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), Ainun Jariah beserta jajarannya. Kunjungan yang bersifat asistensi ini merupakan inisiasi Kadishut Kalsel, Hanif, terkait konservasi dan pengembangan jenis-jenis famili Dipterokarpa di areal MH2T.
Selain itu, kunjungan ini juga lanjutan dari kunjungan staf BPTH ke Puslitbanghut Bogor akhir Mei lalu. Di sana, seorang peneliti senior yang juga menangani Project Koordinator Komatsu–FORDA, Henti menyatakan kesediaannya untuk melakukan asistensi ke MH2T.
Di areal MH2T, Henti mengungkapkan, secara umum perlakuan teknis MH2T sudah benar, bahkan sangat intensif. “Terutama penanganan terhadap tanaman prakondisi yaitu tanaman penaung, persiapan lahan, dan teknis pemeliharaan sudah on the track,†tuturnya.
Ditambahkan oleh Henti, upaya konservasi dan pengembangan jenis-jenis famili Dipterokarpa agar tidak terbatas hanya di MH2T. Seluruh KPH dan Tahura agar dapat melakukannya sesuai dengan potensi yang ada di tapak masing-masing.
Saat mendampingi, Hanif mengatakan kunjungan ini akan ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman (MoU) antara Dishut Provinsi Kalsel dan Puslitbanghut Bogor dalam beberapa hal, yaitu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola MH2T melalui Diklat, Bimtek, asistensi lapangan, serta penelitian dan pengembangan Dipterokarpa.
Hanif menuturkan dalam MoU nanti Puslithut Bogor diharapkan bisa menyiapkan tenaga-tenaga ahlinya berupa pengenal jenis, penanganan di persemaian sampai pada penanaman dan pemeliharaan di lapangan. “Nah, kegiatan itu nantinya harus dapat dilakukan bersama dengan pengelola MH2T,†tandasnya.
Terakhir, Hanif menginstruksikan agar dalam waktu dekat segera dikirim beberapa pengelola MH2T untuk belajar langsung ke Puslitbanghut Bogor. “Terutama yang diperlukan cepat adalah terkait eksplorasi Dipterokarpa. Upayakan agar hasilnya memenuhi syarat untuk dilakukan penanaman di musim tanam akhir tahun 2019 nanti,†tutupnya. (rico/dishut)
Editor : Chell
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jelang Acara Rutin Malam Senin Sekumpul, Angkutan Barang Dibatasi Melintas Dua Daerah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS! Mahasiswa Kalsel Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PPN 12%
-
Lifestyle3 hari yang lalu
Pecah! Konser NDX AKA di Batfest 2024, Pantai Jhonlin Festival Jadi Lautan Manusia
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mahasiswa Desak Presiden Terbitkan Perppu Batalkan Kenaikan PPN 12%
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pejabat Utama Polda Kalsel dan Dua Kapolres Berganti, Berikut Nama-namanya
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Kota Banjarbaru Realisasi Persentase Pendapatan Daerah Terbesar 2024