Connect with us

HEADLINE

Aturan Soal Seragam Honorer di Pemko Banjarmasin, Ibnu: Jangan Asbun Kalau Tak Tahu Masalah!

Diterbitkan

pada

Ilustrasi seragam ASN. Foto : net

BANJARMASIN, Pemko Banjarmasin keluarkan aturan teranyar bagi pegawai honorer yang dilarang menggunakan seragam ASN (Aparatur Sipil Negara). Terhitung sejaka Selasa (10/12) kemarin, Walikota H Ibnu Sina telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur soal larangan pegawai honorer menggunakan seragam ASN.

“Itu kan sesuai dengan Permendagri,” kata Ibnu saat dikonfirmasi, Kamis (12/12) siang. Ibnu menyebut, hal seperti ini tak perlu dipersoalkan. Karena, persoalan ini sudah lama dibicarakan.

Dimana, di lingkungan Pemko Banjarmasin mendapat masukan dari Asisten I dan BKD untuk bisa menerapkan pelarangan pegawai honorer menggunakan seragam ASN. Alasannya, agar mudah dalam mengenali yang mana pegawai negeri sipil dan yang mana honorer.

“Kadang orang yang berurusan dengan ASN kita di lingkungan Pemko Banjarmasin dikira yang bersangkutan mempunyai jabatan,” kata Ibnu.

Kendati demikian, Ibnu menegaskan, aturan ini bukanlah sebagai bentuk diskriminasi. Melainkan, Pemko Banjarmaisn hanya mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. “Ini bukan dalam konteks diskriminasi. Karena ini adalah aturan dari pusat, bukan aturan yang dibuat Pemko Banjarmasin,” tegas Ibnu.

Sehingga, Ibnu menggarisbawahi kepada siapapun yang mempermasalahkan peraturan ini untuk tidak asal berbicara. Melainkan, harus melihat dulu peraturan di atasnya. Padahal, peraturan ini bukanlah persoalan, namun karena adanya komentar ‘miring’ malah jadi persoalan.

“Siapapun yang berpendapat, harus lihat aturan. Jangan asal bunyi, tidak tahu permasalahan dan berkomentar. Bahkan, saya menganjurkan pakai baju sasirangan,” pungkas Ibnu.

Sementara itu, Putra, tenaga honorer di salah satu SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin malah menyambut baik surat edaran yang tidak memperbolehkan pegawai honorer menggunakan seragam ASN yang identik dengan warna khaki itu. “Bagus aja sih, selama itu tidak merugikan kedua belah pihak,” kata Putra. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->